TENGGARONG – Diduga akibat berkendara dalam kecepatan tinggi, motor Honda Beat yang dikemudikan Muhammad Subhan Dika (16) warga Handil D, Anggana, Kutai Kartanegara, mengakibatkan pengendara lainnya meninggal dunia, Senin (4/12).

Korbannya adalah Risna (38) warga Jalan Poros Kutai Lama, RT 08, Desa Kutai Lama, Anggana, pengendara  motor Suzuki Shogun KT 3821 CP. Risna meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, setelah motor yang dikendarainya dihantam motor Dika.

“Kejadiannya di jalan poros Kutai Lama, tepatnya di RT 8, Desa Kutai Lama, Anggana, pagi tadi (kemarin) sekitar jam 8,” kata Kapolsek Anggana Iptu Baharuddin, dalam keterangannya kepada wartawan, kemarin.

Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Dika yang masih berstatus pelajar itu, memacu sepeda motor Honda Beat-nya dari Desa Handil Terusan, menuju ke arah Desa kutai Lama. Saat itu, Dika melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, dengan kondisi jalan menikung ke kiri, Dika tidak mampu menguasai motornya yang terlanjur melaju dengan kecepatan tinggi. “Saat menikung itu, motor Dika melambung ke kanan jalan (arah berlawanan),” ujar Baharuddin.

Nahasnya, di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Suzuki yang dikendarai Risna. “Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan,” ujar Baharuddin.

Dalam peristiwa itu, Risna mengalami luka berat, lantaran patah tangan sebelah kanan serta patah di bagian leher dan pinggang. Risna akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, saat dalam perjalanan menuju ke RSUD AW Syachranie, di Samarinda.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp 2 juta,” terangnya. (ami)