Senin, 03/07/2017
Senin, 03/07/2017
POLISI saat menemukan sabu di sela penggeledahan isi kamar hotel di kawasan Jalan Gatot Subroto, saat razia Sabtu (1/7) malam lalu.
Senin, 03/07/2017
POLISI saat menemukan sabu di sela penggeledahan isi kamar hotel di kawasan Jalan Gatot Subroto, saat razia Sabtu (1/7) malam lalu.
SAMARINDA – Meski memiliki badan dipenuhi tato, DI (41), warga Jalan Sumber Mulya Kota Balikpapan langsung ciut saat berhadapan dengan polisi, Sabtu (1/7) malam lalu sekira pukul 23.30 Wita. Dia terjaring razia, saat menginap di sebuah hotel di kawasan Jalan Gatot Subroto, di Samarinda. Gara-garanya, dia diduga mengisap sabu di dalam kamar hotel.
Polisi memborgol kedua tangannya. Di dalam kamarnya, juga ditemukan 1 poket sabu. DI akhirnya diamankan bersama teman wanitanya IF (28), warga Jalan Perniagaan, Samarinda. Pengakuannya, mereka menikah siri.
Saat itu, polisi melakukan razia dengan sasaran hotel kelas melati. Petugas mengetuk satu per satu kamar hotel yang diisi tamu yang menginap.
Giliran kamar DI dan IF, yang menginap di salah satu kamar di lantai 2, diperiksa petugas. DI pun mempersilakan kamarnya, diperiksa polisi, setelah sebelumnya diduga dia telah mengendus kedatangan petugas. Sementara teman wanitanya, sempat bersembunyi di kamar mandi.
Dengan bertelanjang dada dan penuh tato, DI sempat dengan tenang mempersilakan polisi, memeriksa identitas diri berupa KTP. Sesaat kemudian dia terlihat gelisah, setelah petugas memeriksa seluruh isi kamar.
Diduga, DI menyembunyikan terlebih dulu rokok berisi narkoba, di bawah kasur kamar tidurnya. Itu diketahui, setelah polisi menanyakan temuan kotak rokok di bawah kasurnya. “Ini apa,” sergah polisi sambil memperlihatkan kotak rokok hasil temuan di bawah kasur.
Polisi lantas membongkar kotak rokok, dan menemukan sabu. Selain itu, di kamarnya juga ditemukan pipet, sedotan dan korek api. ID dan IF, terlihat kooperatif, saat dibawa petugas ke Mapolsekta Samarinda Utara di Jalan DI Panjaitan.
“Kita amankan dua orang yang diduga menggunakan narkoba. Kita akan proses hukum, dan mengembangkan temuan, darimana asal narkoba itu,” kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna.
Sementara 2 hotel lainnya yang disasar polisi, juga diamankan 3 pasangan bukan suami istri. Di kantor polisi, mereka menjalani pendataan petugas. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.