Senin, 03/07/2017

Penangkapan Pelaku Tinggal Tunggu Waktu

Senin, 03/07/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Penangkapan Pelaku Tinggal Tunggu Waktu

Senin, 03/07/2017

logo

ILUSTRASI

SAMARINDA – Kepolisian masih bekerja keras untuk segera menungkap pelaku pembunuhan, terhadap pasangan suami istri Bahri dan Tasnaeni, yang terjadi 30 Juni 2017 lalu. Mereka masih memerlukan waktu dan bukti kuat, meski saat ini mencurigai seseorang yang diduga dalam pembunuhan sadis itu.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto menjelaskan, jajarannya terus melakukan pendalaman penyedidikan, dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan juga meminta keterangan saksi-saksi. Bahkan, dalam peristiwa itu, penyidik kepolisian telah meminta keterangan tidak kurang 10 orang sebagai saksi.

“Kita masih tetus melakukan olah TKP, mencari alat bukti yang ada di TKP. Kita juga memeriksa saksi-aksi untuk mengungkap pelakunya,” kata Reza kepada wartawan, Senin (3/7).

Tiga hari pascakejadian, kepolisian mulai menunjukkan sedikit kemajuan. Meski telah mengantongi identitas seseorang yang dicurigai sebagai pelakunya, namun mereka enggan tergesa-gesa, untuk melakukan penangkapan, sebelum mengantongi bukti yang kuat.

“Kami sudah ada mengantongi identitas orang yang dicurigai kuat sebagai pelaku. Tapi kami masih mendalami ini, hingga cukup bukti, buat kita melakukan penangkapan,” tandasnya.

Kapolres melanjutkan, pihaknya mengupayakan pengungkapan kasus itu dilakukan secepatnya. “Kita upayakan secepatnya. Begitu cukup bukti, langsung dilakukan penangkapan,” sebutnya. 

Reza melanjutkan, peritiwa yang terjadi di Loa Janan tersebut merupakan perampokan. “Sementara ada beberapa barang yang hilang di TKP, jadi dugaan kita ini adalah perampokan,” demikian Reza. 

Seperti diketahui, pada Jumat (30/6) lalu sekitar pukul 14.30 Wita, warga di Jalan Cipto Mangunkusumo, digegerkan dengan tewasnya pasangan suami isteri, Bahri dan Tasnaeni. Pasutri yang merupakan juragan angkot trayek K itu, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya. (dor)


Penangkapan Pelaku Tinggal Tunggu Waktu

Senin, 03/07/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.