Senin, 03/07/2017

Usai Bacok Kades, Lapor Polisi Sebut Ada Tawuran

Senin, 03/07/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Usai Bacok Kades, Lapor Polisi Sebut Ada Tawuran

Senin, 03/07/2017

logo

ILUSTRASI

SUMBA TENGAH - Daniel Umbu Siwa Toga (27), petani asal Kampung Matanda Wona, Desa Wangga Waiyengu, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga diserang dan dibacok oleh Kepala Desa Bolubokat, Ledu Dapa Jalang (48) dan dua rekannya, Mawu (50) yang berprofesi sebagai guru dan seorang pemuda, Yedi (25).

Kapolsek Katikutana Kompol I Ketut Saba mengatakan, kejadian itu bermula pada Minggu (2/7) malam sekitar pukul 18.30 Wita, korban Daniel dalam perjalanan pulang seusai mengisi baterai telepon genggam miliknya di mes SMP Negeri 2 Bolubokat.

Saat itu, Daniel sendirian mengendarai sepeda motor miliknya. Sesampainya di pos jaga perbatasan antara Desa Bolubokat dengan Desa Wangga Waiyengu, korban sempat mampir di pos tersebut.

“Waktu korban hendak pulang ke rumah, tiba-tiba korban dikejar oleh para pelaku dengan menggunakan satu unit sepeda motor milik kepala desa dan satu unit mobil pikap,” kata Saba, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (3/7).

Selanjutnya, pada waktu berada tepat di depan rumah salah seorang warga, korban pun dihadang oleh Kepala Desa Ledun Dapa Jalang bersama temannya. Jalang langsung mencabut parang miliknya dan membacok kepala belakang korban hingga terluka parah.

Kerabat dan tetangga korban yang melihat kejadian itu kemudian menyerang ketiga pelaku. Karena terdesak, ketiga pelaku pun lantas menuju kantor polisi untuk melaporkan kejadian itu.

“Pada pukul 19.20 Wita, kepala Desa Bolubokat datang ke polsek untuk melaporkan bahwa ada perkelahian antara masyarakat Desa Bolubokat dan pemuda Desa Wangga Wainyengu. Anggota Polsek dan Kades Bolubokat langsung menuju ke lokasi dan ternyata mobil pikap dari Desa Bolubokat sudah dibakar oleh massa. Anggota polisi lalu mengumpulkan bahan dan keterangan di TKP bahwa pelaku penyerangan korban ternyata adalah Kades Bolubokat,” jelasnya.

Setelah situasi mereda, polisi lalu menyaranka keluarga korban penganiayaan untuk datang ke polsek untuk membuat laporan polisi.

“Saat ini kondisi korban masih kritis dan belum bisa omong sehingga belum bisa dimintai keterangan. Tadi malam kita hanya meredam emosi warga kedua belah pihak. Rencananya besok saksi-saksi baru bersedia datang untuk ambil keterangan, sehingga bisa diketahui motifnya,” sebutnya. (kcm)

Usai Bacok Kades, Lapor Polisi Sebut Ada Tawuran

Senin, 03/07/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.