Kamis, 25/05/2017
Kamis, 25/05/2017
Kamis, 25/05/2017
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik akun Facebook bernama Citra Rienanti menceritakan pengalamannya melihat seorang perempuan dan anaknya memasuki kokpit, tempat pilot menerbangkan pesawatnya, Selasa (23/5/2017). Pesawat yang ditumpangi Citra saat itu adalah Lion Air rute Denpasar-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 015.
"Kejanggalan terjadi ketika saya melihat salah satu pramugari memberikan kode kepada penumpang yang duduk di bangku 1F dan 1E yaitu seorang ibu muda beserta putranya yang berusia mungkin sekitar 3 th an untuk meninggalkan bangku yang mereka tempati," demikian penggalan cerita Citra dalam postingan di akun Facebook pada Rabu kemarin.
Pihak Lion Air mengatakan telah mendapat laporan tentang hal itu dan saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut.
Citra menulis di akunnya itu bawa dia yang saat itu bepergian bersama suaminya curiga karena perempuan dan anaknya itu tak kunjung kembali atau keluar dari kokpit. Citra lalu mengecek ke toilet di dekat kokpit dan ternyata tidak ada orang di sana.
Karena dipenuhi rasa penasaran, Citra lalu menanyakan hal tersebut kepada pramugari. Namun pramugari yang ditanya tidak dapat menjawab dengan jelas dan akhirnya memberi tahu bahwa perempuan dengan anaknya itu masuk ke kokpit untuk menemui suaminya yang adalah pilot pesawat tersebut.
Citra mempertanyakan apakah boleh seseorang masuk ke kokpit. Dia sendiri melihat ada tulisan larangan bagi siapapun memasuki area kokpit ketika pesawat sudah lepas landas.
Masih menurut Citra, belakangan perempuan yang masuk ke kokpit itu memarahi dia karena dinilai mencampuri urusannya. Keduanya sempat berselisih hingga pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Di akun Facebook-nya itu, Citra menampilkan sejumlah foto bahkan video terkait hal itu. Ada foto tentang kursi kosong di dalam pesawat dan video tentang pembicaraanya dengan perempuan yang disebut sebagai istri pilot tersebut.
Dalam posting-an pada Kamis ini, Citra menulis bahwa Lion Air telah menghubungi dia untuk meminta maaf sekaligus memberi ucapan terima kasih atas laporan yang diberikannya. Menurut dia, pihak Lion mengakui bahwa memang telah terjadi pelanggaran SOP penggunaan akses kockpit selama pesawat dalam keadaan terbang.
"Saya sudah mendapat penjelasan bahwa memang tidak diperbolehkan ruangan cockpit diakses oleh pihak luar. Tindak lanjut atas kelalaian si pilot akan segera diinformasikan sesegera mungkin. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang memberikan kepeduliannya terhadap peristiwa yang saya alami," tulis Citra.
Andy Saladin, dari bagian public relations (PR) Lion Air, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang hal tersebut dan sedang memprosesnya. Andy juga memastikan pihaknya akan melakukan investigasi guna mengetahui seperti apa kejadian sebenarnya.
"Terkait dengan adanya laporan di media sosial mengenai orang selain petugas masuk ke kokpit ketika penerbangan berlangsung, kami laksanakan investigasi terkait hal ini," kata Andy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/5/2017) sore.
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.