Senin, 05/06/2017

Mandi di Sungai, Nenek dan Cucu Tewas Tenggelam

Senin, 05/06/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Mandi di Sungai, Nenek dan Cucu Tewas Tenggelam

Senin, 05/06/2017

logo

ILUSTRASI

PAMEKASAN - Sari (67) seorang nenek dan cucunya Auliya (6) asal Dusun Glugur, Desa Kodik, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ditemukan tewas mengambang di sungai desa setempat, Minggu(4/6). Keduanya tenggelam saat mandi di sungai tersebut.

Kepala Polsek Proppo, Ajun Komisaris Polisi Ali Akbar mengatakan, Auliya sebelum tewas sempat berenang ke tengah sungai meskipun tidak bisa berenang. Neneknya yang juga tidak bisa berenang kemudian mengejar ke tengah sungai untuk menyelamatkan cucunya. Namun keduanya sama-sama tenggelam.

“Hasil visum menunjukkan mereka tenggelam karena tidak bisa berenang. Kejadian ini murni kecelakaan yang disebabkan oleh korban sendiri, bukan karena ada unsur orang luar,” kata Ali.

Peristiwa itu diketahui saat Hasiatun, ibu Auliya, yang pulang dari sawah  menanyakan kepada suaminya, Munakib tentang keberadaan anaknya untuk dimandikan karena sudah siang. Munakib menyebutkan, Auliya dititipkan ke sang nenek sebelum dirinya keluar rumah.

Kemudian mereka berdua sama-sama mencari anaknya ke tempat berbeda. Munakib kemudian bertemu dengan Mahmud, tetangganya. Mahmud berkata, Auliya terlihat sedang berjalan menuju sungai bersama neneknya.

“Mahmud dan Munakib akhirnya sama-sama mencari ke sungai. Tiba di sungai yang biasa dijadikan tempat mandi warga, nenek dan cucunya sudah mengambang dan sudah tenggelam,” kata Sunarto, salah seorang warga.

Melihat anaknya meninggal bersama dengan ibu kandungnya, Munakib langsung pingsan di pinggir sungai. Mahmud kemudian meminta bantuan warga untuk mengevakuasi kedua jasad yang mengambang di sungai.

Beberapa saat kemudian Hasiatun, datang. Tak kuat melihat anaknya meninggal, Hasiatun ikut pingsan sehingga digotong ke rumahnya oleh warga.

Kedua korban dievakuasi ke rumah Munakib. Namun, jenazah Auliya dibawa ke rumah ibunya di Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan. Sedangkan Sari dimakamkan di rumahnya sendiri di Desa Kodik. (kcm)

Mandi di Sungai, Nenek dan Cucu Tewas Tenggelam

Senin, 05/06/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.