SAMARINDA – Jajaran Polsekta Samarinda Utara, Sabtu (15/7) malam lalu, menggelar operasi cipta kondisi, menyasar 2 lokasi biliar di Jalan Mayor Sutoyo dan Jalan Gatot Subroto. Enam orang terjaring dalam operasi itu. Seorang diantaranya, diduga pengguna narkoba.

Dugaan itu menguat setelah petugas penggeledahan, dan menemukan pipet, dan juga plastik klip tempat penyimpan sabu. Pria itu tercatat tinggal di Jalan KH Damanhuri.

Saat razia, belasan polisi tiba-tiba masuk ke dalam lokasi biliar, yang dipenuhi pengunjung. Seorang pengunjung terlihat mencurigakan lantaran panik, dan masuk ke salah satu ruangan. Polisi pun tak kalah sigap.

“Kamu buang apa tadi di sini, ambil!” sergah polisi berpakaian sipil, sambil menjelaskan kalau dia melihat langsung pelaku membuang barang mencurigakan. Pria yang diduga pengguna narkoba itu pun sontak mengelak. Dengan wajah terpaksa, dia mengambil benda yang ternyata pipet , yang diduga usai dia gunakan untuk mengisap sabu. Meski demikian pria itu ngotot, barang itu bukan miliknya.

Polisi terus mengendus gelagat mencurigakan, dan menggeledah pria itu. Akhirnya ditemukan plastik klip, diduga bekas sabu. “Ini plastik apa. Sudah, ikut aja kentor untuk tes urin,” ujar petugas Polsek.

Pria berkulit sawo matang tersebut langsung dibawa menggunakan mobil patroli. Razia dilanjukan di lokasi biliar lain di Jalan Gatot Subroto. Sejumlah pengunjung yang tidak membawa KTP diangkut polisi, dan sempat menginap di dalam sel. “Seperti biasa, sasaran kita adalah narkoba, sajam dan premanisme. Kita temukan seorang pengunjung bilar yang kedapatan membawa sabu, jadi kita amankan untuk diperiksa. Kita akan kembangkan perkaranya,” kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna. (dor)