SAMARINDA – Ibnu hanya bisa tertunduk lesu, setibanya di kantor Mapolsekta Samarinda Ulu, Jalan Ir H Juanda. Sambil memegangi pelipis kanannya yang mengeluarkan darah, pria berusia 32 tahun itu, dibawa ke ruang penyidik untuk dimintai keterangan. 

Ibnu diamankan polisi setelah dia diamuk sejumlah orang, di halaman parkir Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Jalan MT Haryono, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (18/7), sekitar pukul 10.30 WITA. Pria yang memiliki 4 anak itu ditangkap, lantaran diduga hendak mencuri salah satu helm di parkiran Dishub.

“Dia (Ibnu) saat itu sedang berada di parkiran, dan terlihat gerak-geriknya mencurigakan. Dia sempat akan mengambil helem, hingga dia diamankan,” kata Kapolsekta Samarinda Ulu, Kompol Raden Sigit Hutomo.

Saat diamankan, beberapa orang melampiaskan kekesalannya memukuli Ibnu. Ibnu pun saat itu hanya bisa meminta ampun, ketika dikelilingi beberapa orang. Usai mendapatkan bogem mentah, Ibnu langsung diserahkan ke polisi. 

“Untuk sementara ini pelaku kami amankan, diinterogasi. Setelah itu akan ditentukan apa proses selanjutnya,” beber Sigit. 

Polisi juga masih menunggu laporan resmi dari pemilik helm. “Korban belum laporan, kami masih tunggu,” ungkapnya.

Ditemui di kantor polisi, Ibnu mengaku saa itu dia hanya ingin menukar helmnya yang sudah terlihat kusam. “Helm saya sudah kurang bagus, jadi saya mau tukar,” ucap Ibnu. 

Namun, belum sampai dia mengambil helm tersebut, dia tepergok. Ibnu mengaku datang ke kantor Dishub Samarinda untuk menemani salah seorang rekannya, melakukan uji kir mobil.

 “Saya lagi nunggu teman buat mengurus kir, tapi saat itu dia belum datang,” kata warga Jalan Sultan Alimuddin, Kecamatan Sambutan tersebut. (dor)