SAMARINDA – Ahmad tetap berupaya tegar, meski dia harus menghadapi kenyataan pahit, berpisah untuk selamanya dengan istrinya, Anita Tri Lestari (29). Anita meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Kadrie Oening, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (21/7) pagi kemarin. Tragisnya, Anita diketahui sedang mengandung 5 bulan. 

Ahmad mengisahkan, saat mengalami kecelakaan, istrinya itu sedang berboncengan dengan anak pertama mereka, Dafa (4). “Rencananya dia (Anita) mau mengantarkan anak kami (Dafa) ke rumah mbahnya,” ujar Ahmad, ditemui di kamar Jenazah Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (RSSMC).

Informasi diperoleh, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu, korban mengendarai motor arah Jalan Pangeran Suryanata menuju Simpang 4 Flyover Air Hitam. Namun, saat itu, kroban diduga kaget begitu hendak melintas di jalan yang sedikit ambelas. Anita yang berusaha menghindar badan jalan rusak itu, oleng.

“Jalan tersebut agak miring. Jadi mungkin korban ini menghindari lubang hingga dia jatuh,” kata Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda, Ipda Heru Utomo, saat dihubungi wartawan.

Nahas, saat badan korban sudah terhgeletak di atas badan jalan, diduga dia sempat ditabrak oleh pengendara motor lainnya. “Kepala korban pendarahan, saat jatuh kemungkinan dia ditabrak oleh pengedara lain yang Ibu-ibu juga. Patah juga ibu-ibu (terduga penabrak) itu,” lanjut Heru. 

Sejumlah warga menolong Anita dan anaknya, lalu membawanya ke RS SMC Samarinda. Namun demikian, nyawa Anita tidak tertolong. Sementara putranya yang juga mengalami luka-luka, dirujuk ke RSUD AW Sjahranie, Samarinda. “Selanjutnya kami akan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu,” terang Heru.

Sementara itu, salah satu warga bernama Kusnadi (55) mengatakan, di Jalan Kadrie Oening tersebut memang terdapat beberapa titik jalan rusak. 

“Kalau ini (lokasi kecelakaan) memang suduh lama rusak, sempit lagi. Kalau kita yang sudah tahu, bisa menghindar kalau lewat” jelas pria yang rumahnya tidak terlalu jauh dari lokasi jatuhnya Anita. (dor)