SAMARINDA – Penjambret kembali beraksi di Samarinda. Kali ini,  terjadi di Jalan Bukit Alaya, Kecamatan Sungai Pinang, Minggu (30/7). Korbannya bernama Puspita Ningsih, warga Jalan Sejati, Kecamatan Sambutan. Usai dijambret, dia langsung melapor ke Mapolsekta Samarinda Utara, Jalan DI Panjtaitan.

“Kejadiannya sekitar jam 3.35 sore,” kata Puspita, ketika membuat laporan di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

 Gagis berusia 17 tahun itu menjelaskan, awalnya dia mengendarai motor hendak menemani seorang rekannya berbelanja. “Saya lagi menemani teman saya mau belanja di Giant,” ujarnya. 

Namun, ketika melintas di jalan menurun, tidak jauh dari tempat perbelanjaan Giant, Puspita tiba-tiba dikagetkan dengan kemunculan pengendara motor lainnya, melaju dengan cepat dan salah satu dari mereka berhasil meraih tas Puspita yang di selempangkan di bahu. 

“Pelaku itu 2 orang, mereka pakai motor metik, pelaku yang dibelakang yang menarik tas saya. Mereka cepat sekali bawa motornya,” lajutnya. 

Karena berupaya mempertahankan tas miliknya, gadis yang masih bestatus pelajar SMA kelas 3 itu pun nyaris terjatuh. “Tali tas saya putus, motor saya sempat oleng,” ujarnya.

Ningsih sempat berupaya meminta tolong dengan cara berteriak, namun kondisi jalan yang saat itu lengang, membuat pelaku tak terkejar. “Pelaku langsung belok kiri ke arah Sempaja,” terangnya.

Masih menurut Ningsih, tas miliknya yang diambil pelaku jambret berisikan sebuah handphone dan juga STNK motor. 

Dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan belum bisa memberikan keterangan panjang lebar, terkait peristiwa yang dialami Ningsih.

“Saya masih ada urusan keluarga, jadi belum tau kronologisnya. Nanti setelah sampai kantor (Polsek) saya pastikan,” singkat Wawan. (dor)