Selasa, 01/08/2017

Hilang di Perairan Tarakan, Nahar Ditemukan Tewas

Selasa, 01/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Hilang di Perairan Tarakan, Nahar Ditemukan Tewas

Selasa, 01/08/2017

TARAKAN - Nahar, warga Karang Anyar Pantai, kota Tarakan, Kalimantan Utara, yang dilaporkan tenggelam, Minggu (30/7) lalu, pagi kemarin, ditemukan tewas. Jenazahnya diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

“Ya, jasad korban ditemukan sekira jam 8.12 WITA tadi,” kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, Octavianto, Selasa (1/8).

Octavianto menerangkan, temuan jasad korban Nahar yang mengambang di perairan, pertama kali dilaporkan personel Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan. Usai menerima laporan dari SAR gabungan yang melakukan penyisiran perairan.

“Berjarak sekitar 1 nautical mile dari lokasi kejadian korban hilang dan tenggelam. Sejak pagi tim SAR melakukan pencarian korban sejauh 3 nautical mile ya. Dari ciri awal jasad itu, dipastikan bahwa korban adalah yang kita cari,” jelasnya.

Proses evakuasi pun dilakukan menggunakan perahu karet Basarnas, yang dioperasikan kantor Basarnas Pos SAR Tarakan. “Jenazah dibawa menggunakan ambulan, untuk kemudian dibawa ke RSUD Tarakan untuk keperluan visum,” ujar Octavianto.

Dia menambahkan, ketiadaan penetapan titik lokasi GPS (Global Positioning System) kapal yang ditumpangi korban tenggelam, sempat menjadi kendala pencarian korban.

“Kita mencari di sekitar perairan Pulau Sadau, berdasarkan hanya perkiraan para saksi rekan-rekan korban. Kapal tidak memploting lokasi dengan GPS,” ungkap Octavianto.

“Jadi dengan temuan korban ini, pencarian selesai. Dan unsur SAR gabungan, kembali ke satuan masing-masing kembali bersiap siaga,” demikian Octavianto.

Diketahui, Nahar dilaporkan tenggelam setelah long boat pengangkut kayu yang dia tumpangi bersama 2 temannya, Herman (37) dan Ibrahim (44), terbalik di perairan Pulau Sadau, Tarakan, usai dihempas gelombang besar, Minggu (30/7) dini hari.

Saat itu, long boat bermuatan kayu olahan, berlayar dari Paspayau di kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Usai terbalik, Nahar sebenarnya selamat, namun dia tidak kuat lagi berenang di laut hingga akhirnya hilang. Dua temannya, dalam kondisi selamat. (mdk)

Hilang di Perairan Tarakan, Nahar Ditemukan Tewas

Selasa, 01/08/2017

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.