Rabu, 07/06/2017
Rabu, 07/06/2017
Rabu, 07/06/2017
SOLO - Dua pekerja bangunan tewas tertimpa tembok yang mereka robohkan sendiri di Solo, Selasa (6/6) siang. Kedua pekerja itu bernama Suparmo (46) warga Desa Sobokerto, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri dan Parman (40) warga Gemblung Kulon, Wonosari, Karanganyar.
Informasi dihimpun menyebutkan, saat kejadian sekira pukul 11.45 WIB. Keduanya bersama pekerja lain bernama Darmadi (36), sedang merobohkan tembok bangunan lama. Bangunan tersebut diketahui milik Lori Sinta Dewi, yang ada di Jalan Ir H Juanda, tak jauh dari simpang empat Warung Pelem, Sudiroprajan, Jebres.
Korban selamat Darmadi mengatakan, dirinya dan kedua temannya sedang merobohkan tembok lama dengan palu. Saat itu ia kebagian tugas di sisi atas. Sedangkan kedua temannya berada di bawah. Nanun belum selesai dirobohkan tembok ambruk ke sisi utara hingga menimpa kedua pekerja dan seorang pemotor yang sedang berhenti di lampu merah.
“Saya kira bangunan trmbok sudah rapuh dan tua dan roboh,” ujar Darmadi, kepada wartawan, dikutip dari merdeka.com
Ia menceritakan, begitu mendengar ada orang yang berteriak tembok roboh, ia langsung melompat dan menjauhkan diri. Dua orang pekerja tewas di tempat tertimpa tembok bangunan.
Seorang pengendara motor mengalami luka di bagian tangan kiri dan kaki kiri. Sedangkan bagian depan sepeda motor mengalami rusak parah.
“Saya tadi jalan dari arah timur ke barat mau pulang ke Boyolali. Sampai di bangjo (traffic light) saya berhenti dan tiba-tiba temboknya roboh mengenai tangan, kaki kiri dan sepeda motor dibagian depan,” jelasnya.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana, mengatakan, kedua korban tewas tersebut akibat tidak bisa melarikan diri. Mereka tertimpa tembok bangunan yang roboh.
“Kedua korban dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk diautopsi,” jelasnya. (mdk)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.