Sabtu, 19/08/2017

Sempat Mual, Pekerja Menara Masjid Meregang Nyawa

Sabtu, 19/08/2017

PETUGAS Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, tengah berupaya melakukan proses evakuasi korban, Jumat (18/8). (FOTO: YUDI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Sempat Mual, Pekerja Menara Masjid Meregang Nyawa

Sabtu, 19/08/2017

logo

PETUGAS Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, tengah berupaya melakukan proses evakuasi korban, Jumat (18/8). (FOTO: YUDI/KK)

BALIKPAPAN - Seorang pengurus masjid ditemukan tidak bernyawa di menara setinggi 12 Masjid Al-Ikhlas Jalan Jendral Sudirman, Stal Kuda, Balikpapan Selatan, Jumat (18/8) siang. Sontak warga sekitar dan jamaah masjid yang mulai berdatangan untuk ibadah salat Jumat pun geger. 

Diketahui pengurus masjid yang tengah bekerja membangun menara Masjid bernama Teguh (63). Sekira pukul 11.00 wita korban tidak sadarkan diri di atas menara, saat melakukan pengerjaan menara. Saat itu Teguh bekerja bersama 3 rekannya.

“Tadi sih dengar teriakan minta tolong gitu, dia (korban) tukang pembuatan menara masjid ini," ujar salah seorang warga, yang saat itu hendak melaksanakan salat Jumat.

Petugas Basarnas Balikpapan yang mendapat informasi tersebut sekira pukul 11.18 Wita, langsung menuju lokasi kejadian. Menggunakan peralatan rescue SAR dibantu dengan Brimob Polda Kaltim, evakuasi korban dilakukan dengan teknik high angle Rescue technique, yang dilakukan oleh personil Basarnas bernama Himalaya Wardhani, Imam Sumaji (BSG) dan Friandy Tambunan (BSG), serta dibantu satu personel TNI dan satu personel Brimob.

Sebelum dievakuasi turun ke bawah, tim terlebih dulu mengecek kondisi korban. Saat ditemukan korban sudah tidak ada nadi dan nafas," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, melalui Kasie Operasi Octavianto.

Korban dievakuasi turun meng-gunakan kantung jenazah berwarna hitam. “Saat korban sudah di bawah dan kembali dilakukan pengecekan tanda-tanda vital korban, korban sudah dinyatakan MD (meninggal dunia). kemudian korban langsung dievakuasi ke RSKD dengan ambulan," ujar Octavianto.

Di tengah melakukan evakuasi, ratusan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tiba-tiba dikejutkan tangisan histeris dari salah seorang wanita, yang belakangan bernama Suliah, sekaligus istri korban.

Dari keterangan salah seorang pengurus masjid Rachman, pengerjaan menara masjid ini sudah berjalan sekitar enam bulan. Menara setinggi 12 meter ini dikerjakan korban bersama ketiga rekannya.

Sebelum ditemukan tidak bernyawa, korban sempat mengeluh sakit kepala kepada salah seorang pengurus masjid. (yud)

Sempat Mual, Pekerja Menara Masjid Meregang Nyawa

Sabtu, 19/08/2017

PETUGAS Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, tengah berupaya melakukan proses evakuasi korban, Jumat (18/8). (FOTO: YUDI/KK)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.