SAMARINDA – Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Samarinda, meringkus seorang pria, He (42), warga Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu. Dia menjadi terduga pencurian di lokasi instalasi pengelolaan air, milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim.

Bahkan, aksi pencurian itu, disebut-sebut mengakibatkan kerugian materi hingga Rp7 miliar.

“Itu pengakuan pelapor (pihak dinas PU Kaltim). Kerugiannya sekitar Rp 7 miliar,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, dalam keterangannya kepadawa wartawan, Senin (21/8).

Instalasi pengelolaan air yang dibobol maling tersebut berada di Jalan Ring Road II, Samarinda. Pelaku diduga melakukan pencurian tersebut berulang-ulang. Namun baru diketahui pada Rabu (2/8) yang lalu. 

“Barang-barang yang hilang tersebut merupakan milik Dinas PU Kaltim Bidang Cipta Karya, seperti peralatan mekanikal elektrik, mesin genset 650 KVA, pipa-pipa aksesoris, teralis besi dan kelengkapan intake PDAM,” terang Sudarsono. 

Sudarsono menjelaskan, barang-barang tersebut dicuri dengan cara dipreteli oleh pelaku. 

Setelah melakukan penyelidikan atas kehilangan tersebut, polisi berhasil meringkus pelaku. Bahkan, lanjut Sudarsono, salah satu kaki tersangka ditembak polisi.

Diduga He tidak beraksi dsendirian. Mengingat, polisi masih melakuka penyelidikan kemungkinan adanya pelaku lain yang menemani He beraksi. 

“Satu orang kami jadikan DPO (Daftar Pencarian Orang),” demikian Sudarsono. (dor)