SAMARINDA – Jalan poros Samarinda-Bontang, di kelurahan Sungai Siring, Samarinda Utara, menelan korban jiwa. siang kemarin. Dua remaja, Heri Suranto (16) dan Oktavianus (15), tewas usai mengalami kecelakaan, Minggu (10/9) kemarin.

Informasi diperoleh Koran Kaltim, peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.30 Wita. Heri dan Oktavianus, tengah berboncengan menggunakan motor bernomor polisi KT 3126 NY dari arah Sungai Siring, menuju ke Samarinda Kota.

Saat melintas di tikungan, motor korban diduga bertabrakan dengan sebuah truk yang melaju dari arah berlawanan.

“Saya lagi di dalam rumah, tiba-tiba dengar suara braakk, tabrakan gitu. Begitu keluar, dua orang korban sudah tergeletak di jalan ini,” kata salah seorang saksi mata di sekitar lokasi kejadian, Johan (31).

Johan saat itu juga sambil menunjukkan bekas posisi kedua remaja tanggung itu meregang nyawa di jalan raya, sebelum dievakuasi.

Johan menjelaskan, kedua korban mengalami luka serius di bagian kepala. Sementara motor yang mereka gunakan, terseret truk hingga beberapa meter.

“Motornya terlindas. Korban sekitar 10 menit tergeletak dan kami tolong. Salah satunya masih hidup saat kami tolong, dan langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Siring. Sopir truk yang terlibat kecelakaan itu juga langsung membantu mengangkat, bahkan dia yang menelpon keluarga korban,” ujar Johan. 

Untuk kepentingan visum, kedua jasad korban dibawa dari Puskesmas Sungai Siring ke RSUD AW Sjahranie, Samarinda.

Sementara, Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda, Ipda Heru Utomo menerangkan, supir dari truk yang terlibat kecelakaan itu, sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

“Ya, kedua korban meninggal dunia, yang satu meninggal di TKP, yang satunya sempat kritis dan sempat dibawa ke Puskesmas. Sopir truk sudah kami amankan untuk di mintai keterangan,” tandasnya. 

Dia menerangkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. “Kita belum tahu apakah korban ini menyalip kendaraan lainnya, atau bagaimana. Kami masih melakukan penyelidikan,” demikian Heru. (dor)