Kamis, 14/09/2017

Melawan, Polisi Tembak Kaki Miri

Kamis, 14/09/2017

TERSANGKA MIRI tertatih usai peluru menembus betis kirinya.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Melawan, Polisi Tembak Kaki Miri

Kamis, 14/09/2017

logo

TERSANGKA MIRI tertatih usai peluru menembus betis kirinya.

SAMARINDA – Aparat Polsek Marangkayu meringkus 2 pria terduga pencuri puluhan accumulator atau aki, yang beraksi di salah satu perusahaan Migas, di Marangkayu, Kutai Kartanegara. Kedua pelaku itu, Amiruddin alias Miri (42) serta Suryansyah alias Mansyah (33). Apes bagi Miri. Polisi menghadiahinya timah panas di kaki, lantaran perlawanannya saa ditangkap.

Penangkapan keduanya, dilakukan Selasa (12/9) dini hari pukul 02.30 Wita, serta Rabu (13/9) dini hari, di sebuah pondok kawasan kebun karet, Desa Tepian Langsat, Bengalon, Kutai Timur.

“Pelaku Miri ini, selain kasus pencurian, dia juga terlibat kasus membawa lari anak gadis di bawah umur, inisial WP (16). Kasus itu, dilaporkan oleh orangtua gadis yang dibawa kabur Miri,” kata Kapolsek Marangkayu Iptu Yusuf, dalam keterangan dia kepada wartawan, Rabu (13/9).

“Miri diamankan bersama seorang perempuan asal Desa Perangat Baru di Marangkayu. Gadis itu ternyata, gadis yang dia bawa kabur,” ujar Yusuf.

Setelah dibekuk, Miri digiring polisi untuk menunjukkan rumah terduga pelaku lain dalam kasus pencurian Aki. Namun demikian, dia malah mencoba melarkan diri, hingga polisi mendaratkan tembakan yang bersarang di kaki kirinya.

“Dilakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya, tapi dia (Miri) malah mencoba kabur. Terpaksa dilumpuhkan,” tegas Yusuf. 

Sementara, Suriyansyah, terduga pelaku lainnya tak lain rekan Miri, diringkus Rabu (13/9) dini hari kemarin, sekitar pukul 03.30 Wita. Polisi menduga, Miri menggunakan uang hasil penjualan aki curian tersebut, untuk berfoya-foya dan biaya hidup dengan pujaan hatinya, WP. 

“Awalnya korban ini (WP) memang meiliki kedekatan dengan Miri. Apalagi setelah mendapatkan uang dari mencuri aki itu. Mungkin itu digunakan untuk foya-foya,” jelas Yusuf. 

Sementara itu, mengenai kasus pencurisn Aki, polisi baru berhasil mengamanan 3 buah aki dari total 42 aki yang dilaporkan hilang. “Itu aki untuk sumur gasnya Viko. Kalau aki itu diambil (hilang), maka kegiatan produksi di sumur itu berhenti. Harganya tergolong mahal, Rp5 juta satu aki,” papar Yusuf. 

Modus operandi yang digunakan pelaku, diduga mereka telah mengamati jam patroli petugas keamanan di perusahaan Migas itu. “Mereka kan warga di sekitar sumur itu juga. Jadi mereka tahu jam patroli petugas keamanan di perusahaan vico itu,” demikian Yusuf. (dor)  


Melawan, Polisi Tembak Kaki Miri

Kamis, 14/09/2017

TERSANGKA MIRI tertatih usai peluru menembus betis kirinya.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.