SAMARINDA - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah berlantai 2 di Jalan KH Wahid Hasyim, Gang Papadaan RT 24 Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara, Jumat (29/9). Sigapnya pemadam, menjadikan kobaran api tidak meluas ke rumah di sekitarnya.

Informasi yang dihimpun, kepulan asap tebal tiba-tiba terlihat dari dalam rumah bercat kuning tersebut itu, sekira pukul 10.30 WITA. Kepulan asap itu, justru diketahui lebih dulu warga sekitarnya.

“Ada anak perempuan saya yang di rumah saat kebakaran. Tapi dia posisinya sedang berada di dapur, sedang masak,” kata Wahidah (40), pemilik rumah. 

Mendengar teriakan warga, peng­huni rumah bernama Sintia (20) pun langsung lari keluar rumah, usai dia tahu rumahnya terbakar. Dari informasi yang diberikan Sintia, kata Wahidah, api awalnya timbul dari salah satu kamar di lantai dasar, diduga karena korsleting listrik. 

“Itu mungkin karena korsleting listrik. Soalnya dari tadi pagi, di sini listriknya beberapa kali mengalami padam dan menyala, padam menyala lagi,” ujar Wahidah.  Saat rumahnya terbakar, Wahidah sendiri sedang berada di tempat kerjanya. Begitu juga dengan suaminya, Suprapto (50).

Pantauan media ini, di sekitar rumah yang terbakar terdapat dan rumah penduduk. Beruntung, pasukan pencegah kebaran cepat tiba di lokasi. “Pemadamnya cepat, sangat cepat. Yang paling duluan datang itu adalah PMK Korem (Korem 091/ASN). Kabarnya kebetulan mereka ada ke­gitaan di GOR Sempaja. Jadi lo­kasinya dekat ke sini (lokasi kebakaran)” kata ketua Rt 24, Saberan. (dor)