SAMARINDA – Cucuran darah segar terus mengalir dari kepala seraong pria berinisial Yu (55), usai menjadi sasaran amuk warga di Jalan Gatot Subroto, Gang 17, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Sabtu (14/10) sekitar pukul 21.30 WITA. Sambil meminta ampun, pria yang mengaku tinggal di Jalan Kemakmuran, Gang PLN tersebut, sempat diamankan di salah satu rumah warga, guna menghindari amuk massa yang kian beringas. Sejumlah orang yang bersimpati dengan kondisinya, meminta agar tidak ada lagi yang memukuli lelaki yang sudah berusia setengah abad lebih itu.

Informasi yang dihimpun media ini, Yu dihakimi warga setelah dipergoki mendorong motor milik seorang warga bernama Muhamad Rizki (24). Ditemui media ini, Rizki menjelaskan, motor Honda Beat miliknya hilang ketika terparkir di depan rumahnya di Jalan Belibis. “Saya parkir memang tidak terkunci stang,” katanya. 

Rizki pun kaget ketika seorang pria datang ke rumahnya, menanyakan apakah motor miliknya hilang. “Ada penjual nasi goreng yang kebetulan kenal sama saya dan kenal motor saya, dia melihat saat motor saya ini didorong orang, tapi dia tidak menegur orang yang mendorong motor itu melainkan melaporkan ke saya,” urai Rizki. 

Mengetahui motornya hilang, Rizki dan beberapa orang lainnya melakukan pengejaran, warga mendapati Yu sedang mendotong motor di Jalan Gatot Subroto dan langsung diamankan. 

Beberapa masyarakat yang kesal dengan ulahnya, langsung menghadiani Yu dengan bogem mentah. Yu diserahkan ke Polsekta Samarinda Utara untuk menjalani proses hukum. “Pelaku telah kami amankan. Korban belum membuat laporan karena surat-surat motornya belum ada. Jika nanti tidak ada laporannya, terduga pelaku ini akan kami pulangkan, kami hanya memiliki kewenangan menahan 1 kali 24 jam,” ucap Wawan. 

Rizki sendiri berdalih jika STNK dan BPKB miliknya berada di Kutai Timur (Kutim). (dor)