SAMARINDA – Air susu dibalas dengan air tuba. Mungkin pribahasa itu cocok untuk menggambarkan kebaikan Suyanto (43) warga Jalan Ade Irmasuryani, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.

Motor yang dipinjamkan Suyanto kepada temannya, Andi Rahman (29), malah digadaikan oleh Rahman. Andi pun kini ditahan di Polsekta Samarinda Utara, setelah dijadikan tersangka, dengan jeratan pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.

Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna menuturkan, kasus itu terjadi pada Minggu (26/11) sekitar pukul 13.00 WITA. Saat itu, korban dan pelaku bertemu di Jalan Perjuangan, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara. Tepatnya di salah satu tempat penyewaan Play Station. 

“Pelaku ini meminjam motor korban dengan alasan dia mau ke ATM sebentar untuk mengambil uang,” kata Ervin. 

Tanpa rasa curiga motornya akan dibawa lari, Suyanto pun memberikan kuncu motor Satria FU dengan nomor polisi KT 5752 IP kepada pelaku. 

Setelah beberapa jam pergi dan tidak kembali, Suyanto mulai risau dengan keberadan motornya. Apalagi nomor ponsel temannya itu, Andi Rahman, tiba-tiba tidak bisa dihubungi

“Pelaku tidak mengembalikan motor korban itu dan nomor Hp-nya juga sudah tidak aktif,” tandas Ervin.

Karena motonya tidak dikembalikan, Suyanto melaporkan kasus tersebut ke Polsekta Samarinda Utara. Andi ditangkap pada Selasa (28/11). 

“Setelah diamankan, pelaku mengaku jika motor korban itu telah digadaikan tanpa persetujuan korban. Saat ini, kami masih selidiki keberadaan motor tersebut,” tandas Ervin. (dor)