Sabtu, 17/02/2018

Proyek Kolam Ikan di Desa Sebawang Mandek

Sabtu, 17/02/2018

Foto Kolam Ikan : (Foto: korankaltara.co)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Proyek Kolam Ikan di Desa Sebawang Mandek

Sabtu, 17/02/2018

logo

Foto Kolam Ikan : (Foto: korankaltara.co)

TANA TIDUNG – Kolam ikan air tawar yang ada di Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap dan Desa Seputuk di Kecamatan Muruk Rian sejak setahun belakangan ini mangkrak karena tidak dilanjutkan pekerjaannya oleh pemerintah melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan sehingga terlihat kolam ikan air tawar ini menjadi tak terawat dan sebagian telah menjadi hutan kembali.

Seperti yang diungkapkan oleh Anggota DPRD, M Yunus Yakau pada Kamis (15/2) lalu bahwa kolam sebanyak 40 kolam dengan masing-masing 20 kolam di tiap desanya ini karena tidak ada kelanjutan pembangunan kolam air tawar ini membuat dua desa ini mempertanyakan kapan akan dilanjutkan sebab masyarakat sudah sangat berharap banyak dengan kolam ini yang akan membantu dalam peningkatan perekonomian masyarakat kedepannya.

“Pembangunan kolam ini menggunakan anggaran melalui APBD tahun 2017 lalu dan sekitar setahun ini tidak dilanjutkan pembangunannya sehingga masyarakat mempertanyakan langsung ke Kepala Desa (Kades) nya masing-masing mengapa kolam yang mereka harapkan akan dapat merealisasikan kebutuhan perekonomian mereka ternyata tak selesai dikerjakan,” ujarnya.

Saat pembukaan kolam ikan air tawar ini pemerintah desa dan masyarakat menyiapkan lahan yang siap bangun, bahkan sebagian mereka membuka lahan secara swadaya supaya adanya percepatan pembangunan kolam tersebut, mengingat masyarakat dua desa ini rata-rata tidak mempunyai penghasilan tetap, artinya melalui pengelolaan kolam ini nantinya akan mempermudah jalan masyarakat mendapatkan penghasilan setiap waktunya.

“Sudah banyak angan-angan masyarakat akan kolam ini, tapi masyarakat terus menunggu namun tidak ada juga kelanjutannya bahkan jalan menuju kolam ini sudah tertutup semak belukar dan menjadi hutan kembali, bagaimana ini tindak lanjutnya?,” ujarnya mempertanyakan.

Dengan keluasan masing-masing kolam yakni 20 kali 30 meter persegi ini rencananya akan dipelihara ikan nila, ikan mas dan ikan patin akan tetapi rencana hanya tinggal rencana karena kolam untuk memelihara ikan tersebut belum ada tanda-tanda akan selesai pengerjaannya, padahal pemerintah kabupaten (pemkab) sendiri target melakukan peningkatan produksi pertanian, peternakan termasuk perikanan sendiri akan tetapi realisasinya masih jauh dari harapan masyarakat.

“Bukan hanya dua desa ini yang mengeluh dan mempertanyakan kelanjutan pembangunan kolam ikan air tawar ini tapi juga ada sejumlah desa yang juga mengalami hal yang sama, sebagai penduduk yang berasal dari Desa Seputuk saya menilai bahwa pemenuhan kebutuhan masyarakat bukan hanya pada pembangunan fisik yang menyangkut sarana prasarana (sapras) umum saja akan tetapi menyangkut peningkatan perekonomian masyarakat yang diajarkan untuk mandiri, salah satunya dengan adanya kolam ikan air tawar ini, masyarakat sangat berharap ini segera dilanjutkan supaya ada penghasilan tetap bagi masyarakat nantinya,” pintanya. (ifa)  

Proyek Kolam Ikan di Desa Sebawang Mandek

Sabtu, 17/02/2018

Foto Kolam Ikan : (Foto: korankaltara.co)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.