Sabtu, 09/12/2017
Sabtu, 09/12/2017
IRAWANSYAH
Sabtu, 09/12/2017
IRAWANSYAH
SANGATTA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 senilai Rp 2,8 triliun telah direncanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) untuk kebutuhan dasar, seperti air dan listrik.
Sebesar 10 persen atau sebesar Rp 80 miliar dari total APBD 2018 dicomot pemkab untuk 20 desa yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kutim.
Upaya tersebut ditempuh agar seluruh masyarakat Kutim dapat menikmati air bersih dan aliran listrik secara merata. Hal tersebut di ungkapkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah, belum lama ini.
Irawansyah mengatakan, tahun 2017 ini baru 7 desa yang teraliri Listrik dan Air. Oleh karenanya, pemkab pun menganggarkan 10 persen untuk 20 desa yang belum terjangkau kebutuhan dasar tersebut. Terutama di wilayah pantai dan wilayah Mahakam,
“Kita sudah anggarkan 10 persen untuk 20 desa yang belum teraliri listrik dan Air,” katanya.
Tidak hanya air dan listrik saja, uang sebesar tersebut juga untuk membiayai jalan-jalan yang belum di-rigid, di sejumlah kecamatan yang jauh dari pusat pemerintahan. Salah satunya adalah akses jalan RS Kudungga yang saat ini belum dilakukan semenisasi.
“Jalan yang belum selesai akan dibagun secara bertahap. Tapi hanya jalan kecil saja, bukan jalan tol, karena punya porsinya,” tutur Irawansyah, sambil mengatakan kalau pembiayaan pembangunan infrastruktur tersebut akan di lakukan secara bertahap, dengan porsi 10 persen tersebut setiap tahunnya. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.