Senin, 11/12/2017

RSUD Abdul Rivai Jalani Survei Akreditasi

Senin, 11/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

RSUD Abdul Rivai Jalani Survei Akreditasi

Senin, 11/12/2017

TANJUNG REDEB - RSUD Abdul Rivai telah selesai menjalani survei akreditasi rumah sakit versi 2012 yang dilakukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu, 6 - 8 Desember 2017 menilai peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang telah dijalankan manajemen rumah sakit plat merah tersebut.

Dalam survei yang dilakukan lembaga independen tersebut, ada item yang masuk dalam penilaian, di antaranya kelompok manajemen, medis dan keperawatan. Dalam hal ini, tim surveyor ingin melihat pelayanan baku mutu yang telah dijalankan pihak rumah sakit sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Ada 15 kelompok kerja yang dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu kelompok manajemen, medis dan keperawatan. Penilaian dilakukan terhadap 135 standar dan 1237 elemen. Persiapan sendiri, itu satu bulan lebih sudah kita lakukan dan bersyukur semuanya berjalan sesuai dengan harapan,” ujar Direktur RSUD Abdul Rivai, Nurmin Baso , kemarin.

Ia menjelaskan, usai melakukan survei, selanjutnya tim surveyor dari KARS akan melakukan evaluasi. Hasilnya disampaikan kepada manajemen rumah sakit untuk ditindaklanjuti. “Kemungkinan dalam satu bulan akan ada hasilnya apakah kita lulus atau tidak. Dalam akreditasi ini ada beberapa tingkatan, dasar, pratama, madya, utama dan paripurna. Jadi kita lihat lulus di tingkat yang mana, nanti mereka sampaikan rekomendasi yang perlu menjadi perhatiaan kita. Setahun kemudian tim akan datang kembali melihat apakah rekomendasi ini sudah ditindaklanjuti, kemudian tahun kedua hingga tahun ketiga. Karena masa berlaku sertifikat akreditasi ini selama tiga tahun,” ujar Nurmin.

Selain menjadi evaluasi terhadap pelayanan baku mutu rumah, penilaian akreditasi rumah sakit ini juga menjadi syarat utama dalam memperpanjang izin operasional rumah sakit. “Jadi kalau syarat akreditas ini tidak terpenuhi maka rumah sakit bisa ditutup,” tegasnya.

Wakil Bupati Agus Tantomo menyampaikan survei akreditasi rumah sakit ini merupakan rutinitas yang dilakukan terhadap pelayanan yang diberikan manajemen rumah sakit. Dari hasil wawancara yang dilakukan tim surveyor terhadap manajemen rumah sakit, diketahui ada kemajuan yang telah dicapai. “Secara umum diakui baik 2012 bahkan ada peningkatan luar biasa setelah mereka datang ke sini 2012 lalu. Seperti pelayanan yang semakin membaik dengan adanya jam besuk, kemudian penanganan lingkungan dan sampah,” katanya.

Ia mengakui masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi rumah sakit, seperti laundry yang selama dijalankan. Karena laundry tersebut tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. “Yang dipakai sekarang ini hanya standar keluarga saja, sementara sesuai dengan standar kesehatan harus ada pemati bakterinya. Pemerintah daerah akan berupaya dalam mengatasi hal ini. Tim juga tadi bertanya mengenai pelayanan yang dilakukan terhadap masyarakat miskin. Kalau kita di Berau kan sudah ada Kartu Berau Sejahtera (KBS), yang didalamnya ada fasilitas gratis untuk orang miskin,” pungkasnya. (ind)

RSUD Abdul Rivai Jalani Survei Akreditasi

Senin, 11/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.