TANA PASER - Minimnya anggaran yang telah disepakati untuk pembangunan tahun 2017 ternyata tidak menjadi kendala dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Paser.

Dilihat dari sisi besaran anggaran yang diterima oleh Pemkab Paser,  memang menurun. Tapi, dilihat dari efektifitas penyerapan anggaran bisa dikatakan mengalami peningkatan.

Sekkab Paser Aji Sayid Fatur Rahman mengatakan anggaran pembangunan tahun 2017 ini memang menurun. Tapi, untuk efektifitas penyerapan anggaran meningkat.

“Pada tahun 2016, serapan anggaran tidak mencapai 65 persen, sedangkan pada tahun 2017 pada bulan November lalu sudah mencapai 65 persen lebih dan ditargetkan pada akhir bulan Desember ini penyerapan anggaran akan mencapai 90 persen lebih, ” ujarnya.

Walaupun minim anggaran yang diterima dan diatur Pemkab Paser, Pemkab masih bisa membantu warganya yang terkena musibah. “Musibah yang terjadi di luar kemampuan kita sebagai manusia, tapi Alhamdulillah dengan dana yang bisa dikatakan minim ini kami selaku pemerintah masih bisa membantu walaupun tidak bisa sepenuhnya tapi ya paling tidak itu bisa meringankan beban para korban bencana tersebut,” tukasnya.

Aji Sayid juga menyampaikan apresiasi dan sangat menghargai aksi solidaritas yang digelar kelompok masyarakat dalam menggalang dana bantuan bencana. “Karena tanpa adanya solidaritas bersama kita juga tidak bisa berbuat banyak. Namun, untuk menjaga keselamatan serta keamanan bersama saya harap kedepannya aksi – aksi sosial seperti itu bisa dikomunikasikan terlebih dahulu kedinas sosial,” imbaunya.

Aji Sayid juga menyampaikan, saat ini, Pemkab telah mempersiapkan program pembangunan Kabupaten Paser di tahun 2018. “Untuk anggaran tahun 2018 Pemkab Paser beserta DPRD telah menyepakati dan telah diparipurnakan dan saat ini hanya tinggal menunggu persetujuan dari tingkat provinsi, ” pungkasnya.(dc1217)