Minggu, 17/12/2017

Kapal Samarinda-Mahulu Dipenuhi Penumpang Jelang Natal

Minggu, 17/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kapal Samarinda-Mahulu Dipenuhi Penumpang Jelang Natal

Minggu, 17/12/2017

Samarinda - Kapal rute Samarinda - Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, dipadati penumpang dan barang menjelang Natal dan tahun baru, karena tingkat kebutuhan berbagai jenis komoditas meningkat ketika perayaan Natal di kabupaten tersebut.

“Kebetulan sekarang sudah libur sekolah, jadi kami pulang kampung ke Muara Ratah, Kecamatan Laham, Mahulu, jadi kami akan merayakan Natal dan tahun baru di kampung,” ujar Annisa May, seorang penumpang yang juga siswi di salah satu SMK di Samarinda, ketika di atas kapal rute Samarinda - Long Bagun, kemarin.

Kapal kayu ini terdiri dua dek, pada dek atas khusus untuk penumpang dengan kapasitas 88 orang. Sedangkan bagian bawah sebagian besar dek digunakan untuk muat barang, hanya sekitar 1/4 ruang yang ditempati penumpang yang tidak kebagian di dek atas atau tidak mau ke dek atas.

Bagi penumpang di dek atas disiapkan kasur mini ukuran sekitar 50 cm kali 1,7 meter, sehingga antara penumpang yang satu dengan penumpang lainnya terkesan sempit ketika tidur.

Harga tiket untuk masing-masing tujuan bervariasi, seperti dari Samarinda untuk tujuan Melak (Kutai Barat) dikenakan Rp140 ribu, tujuan Tering dan Long Iram (Kutai Barat) Rp175 ribu, tujuan Long Hubung (Mahulu) Rp220 ribu.

Kemudian penumpang dari Samarinda yang akan turun di Kecamatan Laham (Mahulu) dikenakan harga tiket Rp250 ribu, sedangkan untuk tujuan Long Bagun (Mahulu) yang merupakan rute terakhir dikenakan seharga Rp280 ribu.

Tiap kapal harga tiketnya berbeda, untuk kapal ukuran sedang dengan tujuan Long Bagun dengan tiket Rp280 ribu, sedangkan untuk kapal ukuran besar harga tiketnya bisa mencapai Rp350 ribu per orang untuk di dek atas, sedangkan di dek bawah dengan harga setengahnya.

Sementara Mahyuni, Nakhoda Kapal Berkat Usaha rute Samarinda - Long Bagun, mengatakan bahwa baru kali ini kapal yang dikemudikan tersebut penuh oleh penumpang, bahkan sampai di dek bawah juga padat, padahal biasanya sering kosong, mencari 20 penumpang saja susah di hari biasa.

“Saya sudah lebih 20 tahun menjadi nakhoda. Dulu memang sering penuh penumpang, namun dalam kisaran 10 tahun terakhir terus berangsur sepi karena perusahaan kayu di hulu banyak yang tutup seiring adanya pengetatan perkayuan di zaman Presiden SBY,” katanya.

Dulu, lanjut dia lagi, dalam sebulan satu kapal bisa sampai 5-6 kali pp Samarinda - Long Bagun, namun dalam 10 tahun terakhir hanya dua kali berangkat dalam sebulan sebagai akibat dari berkurangnya aktivitas perusahaan.

“Sedangkan untuk penumpang, dalam satu tahun belum tentu bisa mendapat penumpang banyak seperti sekarang, karena jumlah kapal yang sandar ada puluhan sehingga harus gantian. Jika pas kena libur panjang dan mendapat jadwal berangkat Sabtu atau Minggu, baru bisa dapat rejeki nomplok karena banyak orang hulu Mahakam yang mudik,” katanya. (ant)

Kapal Samarinda-Mahulu Dipenuhi Penumpang Jelang Natal

Minggu, 17/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.