Rabu, 20/12/2017

Perusda Witelteram Jangan Hanya ‘Omdo’

Rabu, 20/12/2017

PEMBIBITAN: Bibit tanaman jahe yang dilakukan para petani Kubar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perusda Witelteram Jangan Hanya ‘Omdo’

Rabu, 20/12/2017

logo

PEMBIBITAN: Bibit tanaman jahe yang dilakukan para petani Kubar.

SENDAWAR–Setelah mendengar kabar bahwa salah satu Perusahaan Daerah  (Perusda) milik Pemkab Kutai Barat (Kubar) berencana mendirikan pabrik pengolahan komoditas Singkong Gajah dan jahe, warga beberapa kecamatan di Kubar merasa gembira.

Namun mereka juga khawatir kabar tersebut hanya ‘angin surga’ seperti yang sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Perusahaan memberi janji muluk, namun tak juga terealisasi. 

“Kami sangat senang kalau benar Perusda Witelteram akan membangun pabrik pengolahan jahe dan singkong gajah di Kampung Intu Lingau, Kecamatan Nyuatan. Tapi sudah berulang  janji semacam itu dari pihak lainnya, tak terealisasi hingga saat ini,” kata Marcel Pius (38) warga Kampung Sembuan, Kecamatan Nyuatan kepada Koran Kaltim, Rabu (20/12) kemarin di Sendawar.

Begitu pula dikatakan Ardin (35) warga Sembuan lainnya. Dia menyebut, jika benar pabrik  pengolahan jahe dan singkong gajah dibangun, maka ada harapan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi. Karena saat ini banyak lahan warga yang menganggur  bisa menjadi lokasi budidaya singkong gajah dan jahe.

“Merata warga disini (Kampung Sembuan), memiliki lahan. Meski tidak luas, mampu untuk ditanami  jahe dan singkong gajah. Tanah disini sangat subur untuk dua jenis tanaman itu. Semoga saja rencana Perusda Witelteram benar-benar diwujudkan,” ungkapnya, kemarin.

Hertin (37) warga Kelurahan Barong Tongkok, juga berharap pabrik itu benar-benar terwujud.  “Kami berharap agar Perusda Witelteram bukan hanya omong doang,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan,   Perusda Witelteram yang bergerak di bidang pariwisata, telekomunikasi, teknologi dan air mineral,  berencana membangun pabrik pengolahan singkong gajah dan jahe, di kawasan Lomuk RT 3 Kampung Benung, Kecamatan Nyuatan, di lahan seluas 18 hektare.

“Rencana Witelteram ini untuk mendukung program Pemkab Kubar,  kontur tanah di Kampung Intu Lingau  tersubur di Kubar. Tinggal merumuskan komoditi yang dikembangkan bersama pemerintah membuat gebrakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Direktur Umum Perusda Witelteram, Lorensius Syunyantho.

Camat Nyuatan, Lukas, optimistis warga Intu Lingau akan berhasil menanam jahe dan singkong gajah. Selain tanah yang subur, selama ini penghasilan utama masyarakat setempat adalah berkebun. 

“Pemerintah Kecamatan Nyuatan telah mengusulkan peningkatan akses  Kampung Intu Lingau-Dusun Ketang sepanjang 27 kilometer. Akan mempermudah akses untuk transaksi ekonomi,” bebernya. (imr)


Perusda Witelteram Jangan Hanya ‘Omdo’

Rabu, 20/12/2017

PEMBIBITAN: Bibit tanaman jahe yang dilakukan para petani Kubar.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.