Rabu, 27/12/2017

2019 Targetkan Cakupan Air Bersih 60 Persen

Rabu, 27/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

2019 Targetkan Cakupan Air Bersih 60 Persen

Rabu, 27/12/2017

SANGATTA – Belum meratanya cakupan air bersih di Kutai Timur (Kutim) disebabkan belum memenuhinya standar pemenuhan cakupan air bersih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim saat ini masih menunggu waktu. Standar pemenuhan cakupan air bersih ini diperkirakan akan terealisasi sekitar setahun lagi, dan itu pun ditarget terealisasi mencapai 60 persen.

Bupati Kutim Ismunandar mendorong pelayanan air bersih ini akan dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutim, dengan mempersiapan infrastruktur, seperti sarana dan prasarana penunjang.

“Guna memenuhi target tersebut, Pemkab Kutim dan PDAM terus mempersiapkan berbagai hal. Antara lain infrastruktur atau fasilitas lain yang mampu menunjang target tersebut,” kata orang nomor satu di Kutim ini.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Titra Tuah Benua Aji Mirni Mawarni menjelaskan, salah satu upaya pihaknya untuk merealisasikan target tersebut akan membangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) di kecamatan yang belum terjangkau air bersih, seperti IPA Maloy di Kecamatan Kaliorang.

“Tahun depan proses pembangunan pipa induk dari IPA Maloy di Kecamatan Kaliorang ke Sangkulirang segera dibangun. Sehingga warga Sangkulirang yang selama ini hanya bergantung pada air hujan atau sumur, dapat segera menikmati air bersih,” ujarnya.

Jika Sangkulirang sudah terlayani air bersih, lanjutnya, maka cakupan pelayanan pun meningkat. Sebab, daerah tersebut  memang belum ada layanan air bersihnya. Untuk wilayah kecamatan yang belum mendapatkan fasilitas layanan air bersih, pemerintah pusat melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) mulai tahun depan juga akan mulai berjalan.

“Total ada 20 desa di Kutim yang akan mendapatkan program bantuan pusat tersebut. Kami bersama pemerintah telah menargetkan akan terealisasi untuk warga bisa menikmati air bersih lebih banyak lagi,” ujarnya.

Dari data PDAM Tirta Tuah Benua, jumlah cakupan sambungan rumah sampai bulan September 2017 sebanyak 22.215 sambungan atau persentase cakupan wilayah teknis sebesar 55,71 persen. Untuk Kecamatan Sangatta Utara dengan 13.713 sambungan rumah atau 71,65 persen sedangkan Kecamatan Sangatta Selatan baru 31,84 persen atau 1.400 sambungan. (yul1116)

2019 Targetkan Cakupan Air Bersih 60 Persen

Rabu, 27/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.