Kamis, 28/12/2017

Stok Tabung Gas di Kutim Aman Hingga Akhir Tahun

Kamis, 28/12/2017

Achmad Dony Evriady

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Stok Tabung Gas di Kutim Aman Hingga Akhir Tahun

Kamis, 28/12/2017

logo

Achmad Dony Evriady

SANGATTA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kutai Timur (Kutim) menjamin stok tabung gas LPG 3 Kg aman hingga akhir tahun. Sering terjadinya kelangkaan tabung gas bersubsidi tersebut, tentu saja mengkawatirkan bagi masyarakat. Pasalnya kekosongan gas melon kerap kali terjadi, tanpa diketahui penyebabnya.

Guna menghindari dan meredam keresahan masyarakat, Disprindag menjanjikan pasokan tabung gas hingga akhir tahun 2017 aman. Artinya, tidak ada lagi kekosongan tabung gas di pangkalan LPG di Sangatta.

Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kutim Achmad Dony Evriady mengatakan, pihaknya terus melakukan operasi pasar (opsar) di hari-hari besar, apalagi menjelang pergantian tahun. Opsar akan dilakukan berkelanjutan hingga memasuki tahun baru, walaupun pada hari libur sekalipun.

“Opsar ke sejumlah lokasi akan terus kami laksanakan dengan rutinkan. Meskipun libur. Dan memastikan pasokan gas hingga akhir tahun aman,” terang Doni.

Ia menjanjikan akan menangani permaslahan kekosongan gas secara intens hingga tutup tahun. Namun pihaknya terus menghimbau agar masyarakat bisa lebih sadar diri, dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah, agar tabung melon dipergunakan kepada kalangan berpenghasilan di bawah Rp1,5 juta per bulan.

Selain itu Disprindag tetap mengupayakan tidak adalagi penjualan dengan harga tinggi.Untuk itu Disprindag bekerja sama dengan pihak Pertamina untuk menyediakan pasokan tabung melon, dengan menyediakan sebanyak sekira 2.500 tabung, untuk dijual kepada masyarakat. Kemudian tabung gas itu dijual dengan harga normal Rp19 ribu per tabung.

“Kami menjual langsung ke masyarakat seharga 19 ribu, harga itu murah, karena biasanya pedagang di pangkalan menjual kepada pengecer senilai itu 22 ribu,” ucapnya. 

“Makanya kami harus memastikan di lapangan, apakah tabung melon tersalurkan sesuai yang diharapkan atau tidak,” sambung Dony.

Sementara tabung LPG 5,5 kg, ulas Doni, kini sudah banyak beredar di Kutim.

“Tabung 5,5 kg itu bukan untuk menggantikan tabung 3 kg. Tabung melon itu adalah bentuk subsidi dari pemerintah. Nah, tabung 5,5 kg adalah untuk masyarakat berpenghasilan di atas 1,5 juta per bulan, atau di atas 800 ribu per hari,” tandasnya. (yul1116)

Stok Tabung Gas di Kutim Aman Hingga Akhir Tahun

Kamis, 28/12/2017

Achmad Dony Evriady

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.