Rabu, 03/01/2018

Laka Lantas Di- dominasi oleh Remaja

Rabu, 03/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Laka Lantas Di- dominasi oleh Remaja

Rabu, 03/01/2018

logo

TANJUNG REDEB-Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, melalui Kasat Lantas AKP Wisnu Dian Ristanto menyebutkan pelanggaran selama tahun 2017 didominasi para remaja atau sekitar 60 persen dari 114 angka Lakalantas. Untuk angka pelanggaran ringan, itu tercatat sekitar 5.000 pelanggaran yang dibukukan selama tahun 2017.

“Kalau faktor ada banyak, diantaranya tentu karena pertumbuhan kendaraan jelas semakin banyak. Mengingat, selama 2017 ribuan kendaraan masuk baik roda dua maupun empat dan secara otomatis menunjang peningkatan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Belum lagi bebasnya para remaja yang menggunakan sepeda motor, juga menjadi faktor utama di dalam kecelakaan,” terangnya.

Selain itu, dijelaskan juga banyaknya pelanggaran disebabkan Satlantas yang aktif melakukan kegiatan penertiban dijalan. Meskipun tidak merincikan, namun disebutkan bahwa pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor, yang juga jumlahnya memang lebih banyak dibandingkan kendaraan roda empat. “Klasifikasi pengendara yang melanggar oleh usia anak dan remaja yang belum memiliki SIM juga menjadi catatan penting karena mendominasi angka yang dicatat. Untuk persoalan ini, Satlantas Polres Berau menyarankan perlu ada kerjasama semua stakeholder untuk mengatasi khususnya orang tua,”tegasnya.

Apalagi dalam setahun pihaknya sudah aktif dan konsisten melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menanamkan pemahaman tertib berlalu lintas. Untuk klasifikasi remaja ini, diterangkan pelanggaran paling umum adalah pelanggaran surat menyurat seperti tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK. “Untuk persoalan ini kami tidak bisa sendiri, perlu peran aktif semua stakeholder termasuk orang tua, tidak memberikan kepercayaan berkendara sendiri sebelum cukup umur dan memiliki SIM. Selama 2017 tercatat kerugian materil sebanyak Rp147.600.000 dari 5.000 pelanggaran yang terdiri dari pelanggaran muatan, kecepatan, marka, surat-surat, kelengkapan dan lain-lain,”pungkasnya. (ind)


Laka Lantas Di- dominasi oleh Remaja

Rabu, 03/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.