Rabu, 03/01/2018
Rabu, 03/01/2018
CETAK SAWAH: Anggota TNI ikut turun langsung membantu petani dalam membuka lahan pertanian di Kubar.
Rabu, 03/01/2018
CETAK SAWAH: Anggota TNI ikut turun langsung membantu petani dalam membuka lahan pertanian di Kubar.
SENDAWAR–Pada 2018 ini, Kodim 0912 Kutai Barat (Kubar), akan menyelesaikan optimalisasi atau peningkatan pembukaan lahan baru 20 hektare sawah petani di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) serta 100 hektare sawah di Kutai Barat (Kubar).
Optimalisasi tersebut, merupakan sisa kerja tahun lalu yang belum tuntas. Sehingga harus diselesaikan tahun ini, sebelum melakukan pembukaan sawah baru didua kabupaten berbatasan itu. “Pada 2017 lalu sudah ditanami dengan padi seluas 15 hektare sawah di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Mahulu. Tahun 2018 ini akan dibuka lagi seluas 20 hektare di Kampung Long Melaham, Kecamatan Long Bagun. Ini bukan membuka lahan baru, tapi mengoptimalisasi lahan masyarakat petani yang sudah ada, agar bisa menjadi sawah percontohan,” jelas Komandan Kodim 0912/KBR, Letkol Inf Rudi Setiawan kepada Koran Kaltim di ruang kerjanya, Rabu (3/1).
ia menuturkan, selain di Mahulu, tahun ini juga akan dioptimalisasi oleh Kodim 0912 Kubar seluas 100 hektare sawah di Kampung Leleng dan Sekolaq Muliaq, Kecamatan Sekolaq Darat, Kubar. Tujuan dari optimalisasi dan menambah luas tanam padi sawah bagi masyarakat dua kabupaten itu, menindaklanjuti perintah atas. “Mendukung swasembada pangan Indonesia, sesuai kerjasama MoU antar
Menteri Pertanian dan Panglima TNI. Bahkan pada 2017 lalu, Kodam VI/Mulawarman meriah predikat nomor I dalam Serapan Gabah, dari sejumlah kodam yang ada. Untuk itu, Kodim 0912 Kubar akan mengupayakan Kubar dan Mahulu masyarakatnya tak kekurangan pangan,” ungkapnya.
Rudi Setiawan menambahkan, untuk program optimalisasi dan perluasan areal tganam padi di Kubar dan Mahulu pada 2018 ini, pihaknya masih menunggu petunjuk atas, yakni target dari provinsi dan Kodam VI Mulawarman. “Selama ini Kodim 0912/KBR bekerjasama dengan Pemkab Kubar dan Mahulu, untuk pembukaan dan perluasan areal sawah petani. Kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dua kabupaten itu diberikan pelatihan, sehingga mereka mampu mendampingi petani,” bebernya.
“Saya instruksikan kepada koramil se-Kubar dan Mahulu, harus menjadi inisiator (memprakarsai) kerjasama dengan PPL dan kelompok tani tiap kampung. Sehingga sawah dan ladang yang ada bisa difungsikan, personel TNI turun langsung kelapangan bersama masyarakat,” pungkas Rudi Setiawan. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.