SENDAWAR – Teka-teki  jenazah Mr X yang ditemukan warga pada Kamis (4/1) yang mengapung di tepi Sungai Mahakam, tepatnya di logpond (Pelabuhan) PT RKR, Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak, Kutai Barat (Kubar), akhirnya terungkap.

Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan mengatakan setelah dilakukan visum et revertum terhadap jenazah itu di RSUD Harapan Insan Sendawar, Polres Kubar mengumumkan identitas jenazah tersebut. “Jenazah pria yang ditemukan pada Kamis (4/1) sekitar pukul 08.30 Wita itu, korban bernama Yosua (17). Beralamat di RT 10, Kampung Ngenyan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kubar,”  ungkap Kapolres melalui Kabag Operasional  Kompol Sarman SH.

Sarman menguraikan, keterangan keluarga korban, pada Minggu (31/12/) sekitar pukul 11.00 Wita, korban Yosua meminta izin kepada Tomas Nin ( kakak ipar korban), untuk keluar rumah bersama rekannya bernama Aldi, pergi memancing ikan di Sungai Mahakam. 

“Berangkat  dengan masing-masing perahu dari Pelabuhan Kampung Royok, Kecamatan Sekolaq Darat hingga ke Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak. Mendadak mesin perahu ces yang digunakan Aldi rusak.  Perahu Aldi ditambatkan di tepi pantai. Sempat saat itu perahu korban Yosua berbelok dan mendatangi  Aldi, dan mengatakan dia melanjutkan perjalanan ke arah ilir dari Melak,” beber Sarman.

Disebutkan Sarman, setelah kondisi mesin perahunya normal, Aldi memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Royok. Aldi menuggu hingga sore, tetapi korban Yosua tak kunjung datang akhirnya dia pulang ke Barong Tongkok. “Keluarga korban awalnya tidak menaruh curiga jika korban Yosua tenggelam di Sungai mahakam, karena sudah terbiasa korban pergi memancing sehari penuh. Saat berangkat memancing itu, korban mengenakan baju warna hitam dan celana coklat,” urainya.

“Pihak keluarga baru mengetahui  korban Yosua telah meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Mahakam pada Sabtu (6/1) kemarin,” pungkas Sarman. (imr)