Rabu, 10/01/2018

Gegar Otak Sembuh dengan Terapi Public Speaking

Rabu, 10/01/2018

SEMBUH: Yudhis, penderita gegar otak yang bisa sembuh dengan terapi public speaking.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gegar Otak Sembuh dengan Terapi Public Speaking

Rabu, 10/01/2018

logo

SEMBUH: Yudhis, penderita gegar otak yang bisa sembuh dengan terapi public speaking.

TENGGARONG-Menderita cedera pada bagian kepala tentunya sangat berpengaruh pada aktivitas sehari-hari. Betapa tidak, kepala merupakan bagian sangat vital bagi tubuh manusia karena di dalamnya terdapat organ tubuh yang sangat penting, otak.

Didiagnosa dokter menderita gegar otak ringan tentunya membuat Yudhistira pesimistis. Namun rasa pesimismenya ini berubah menjadi optimisme serta menimbulkan semangat hidup baru ketika dirinya mengikuti apa yang disarankan dokter, yakni dengan melakukan terapi public speaking.

“Dulu sewaktu kuliah saya pernah terjatuh dan kepala saya mengalami benturan yang sangat keras. Memang pada saat itu efeknya belum terasa, namun baru terasa setelah 10 tahun kemudian,” katanya, kemarin.

Yudis, sapaan akrabnya, mengungkapkan pada awalnya dirinya ragu mengikuti saran dokter untuk melakukan terapi public speaking karena pada dasarnya dirinya merupakan pribadi yang tidak terampil berbicara di depan umum dan cenderung pemalu. 

Awalnya dirinya ragu, namun dengan tekad dan semangat untuk sembuh akhirnya ia mengikuti saran dokter. Salah satu cara yang ditempuhnya ialah dengan memutuskan untuk bergabung pada suatu komunitas pecinta roda empat.

“Sederhananya begini, ketika kita bergabung pada suatu komunitas maka kita akan bertemu dengan banyak orang, dan dari situlah kita bisa sedikit demi sedikit mengasah kemampuan public speaking kita,” ungkapnya.

Ternyata benar. Terapi public speaking mengharuskan otak bekerja secara ekstra. Di samping mengharuskan orang memiliki wawasan luas, public speaking menambah kemampuan seseorang dalam hal kepercayaan diri.

“Alhamdulillah karena otak saya terbiasa untuk bekerja ekstra, akhirnya lambat laun penyakit yang saya derita sedikit berkurang dan sekarang saya tidak ketergantungan pada obat sakit kepala lagi,” tegas ayah satu anak yang kini dipercaya menjadi ketua klub komunitas roda empat di Tenggarong dimana dia bergabung. (hei)

Gegar Otak Sembuh dengan Terapi Public Speaking

Rabu, 10/01/2018

SEMBUH: Yudhis, penderita gegar otak yang bisa sembuh dengan terapi public speaking.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.