Senin, 15/01/2018

Warga Damai Usulkan 3 Program Pembangunan

Senin, 15/01/2018

ISMID YUNUS

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Damai Usulkan 3 Program Pembangunan

Senin, 15/01/2018

logo

ISMID YUNUS

SENDAWAR – Sebanyak 17 kampung dalam wilayah Kecamatan Damai, Kutai Barat (Kubar) masih melakukan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kampung.

Tiga poin pokok usulan 17 kampung itu, akan dibawa dalam Musrenbang tingkat kecamatan, selanjutnya diusulkan ke APBD Kubar 2018, guna membangun secara merata kesejahteraan masyarakat kecamatan itu. 

“Masih musrenbang tingkat kampung. Tiga poin usulan masyarakat adalah pembangunan sarana prasarana, ekonomi, dan sosial budaya. Hasil musrenbang kampung segera dibawa ke musrenbang kecamatan. Sebagai usulan ke kabupaten agar bisa terealisasi melalui APBD Kubar 2018 ini,” terang Camat Damai, Ismid Yunus, kepada Koran Kaltim di Damai, Sabtu (13/1).

Menurutnya, Kecamatan Damai berpenduduk 10.770 jiwa, terdiri 52 Rukun Tetangga (RT). Dengan wilayah  cukup luas, perlu perencanaan matang dalam membangunnya. Karena itu menurut Ismid Yunus, usulan masyarakat 17 kampung segera masuk dalam musrenbang tingkat kabupaten. 

“Usulan pembangunan infrastruktur yaitu jalan-jalan kampung, antar kampung, bahkan dari kampung ke ibukota kecamatan. Termasuk jembatan, rehab gedung sekolah, dan rumah ibadah,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, usulan masyarakat itu, adalah untuk kesejahteraan, utamanya memperbaiki dan membangun fasilitas umum, demi kepentingan bersama. 

“D ibidang ekonomi, masyarakat mengusulkan penyaluran bantuan dari pemerintah, berupa bibit ikan, bibit tanaman, bahkan bibit ternak (babi, ayam, dan sapi). Untuk gedung sekolah, beberapa yang harus direhab, sedangkn di Kampung Muara Nyahing dan Mantar, sudah dibangun gedung sekolah baru yang layak dan bebas banjir,” urai Ismid.

Ismid juga menambahkan, sekitar 50 persen masyarakat Kecamatan Damai bertani karet. Untuk itu diharapkan kedepan solusi dari Pemkab dan DPRD Kubar, menaikkan harga jual getah karet, yang saat ini hanya berkisar Rp5 ribu per kilo gram. 

“Juga usulan masyarakat Kampung Besiq, agar Dinas Pertanian merealisasikan pencetakan sawah baru. Tersedia ribuan hektar lahan masyarakat yang layak menjadi sawah di Kampung Besiq dan Muara Tokong,” ungkapnya.

“Bantuan Dinas Pertanian berupa bibit jeruk nipis, sudah disalurkan ke Kampung Mendika. Karena memang kultur tanah wilayah itu sangat cocok bagi tanaman jeruk nipis,” pupus Ismid. (imr)


Warga Damai Usulkan 3 Program Pembangunan

Senin, 15/01/2018

ISMID YUNUS

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.