Senin, 15/01/2018
Senin, 15/01/2018
Ilustrasi
Senin, 15/01/2018
Ilustrasi
TANJUNG REDEB-Tiga hari terakhir, masyarakat Berau kesulitan mendapat telur ayam baik di Pasar Sangga Adji Dilayas (SAD) maupun di warung-warung sembako lainya.
Salah satu pedagang sembako, Arham mengaku kesulitan untuk mendapat telur ayam di pasaran.
“Saya dari kemarin sudah meminta untuk pengiriman telur ayam melalui agen, namun hingga hari ini juga belum datang. Untuk kekosongan telur ayam ini, saya juga mendapat informasi dari agen dikarenakan belum adanya pengiriman. Selain itu juga, bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Redeb saat ini sangat lambat. Dengan demikian, walau kapal datang satu minggu lalu, baru hari ini barang dibongkar dan dikirim ke agen-agen,”terang Arham kepada Koran Kaltim, kemarin.
Penjual daging ayam di Pasar SDA, Amad mengakui jika harga daging ayam dalam dua minggu terkahir terus mengalami kenaikan. Saat ini harga per kilogram daging ayam Rp35 ribu, padahal beberapa hari lalu harga masih Rp32 ribu. Amad mengaku tidak mengetahui kenaikan harga ini.
“Setiap harinya saya bisa menjual hingga puluhan ekor, sedangkan untuk harga saya tidak mengetahui jelas akan kenaikanya. Yang pastinya, dalam dua minggu terakhir atau sejak awal tahun, haga daging ayam terus naik. Walau ada kenaikan, namun penjualan daging ayam tetap normal saja dan tidak ada kekurangan pelanggan yang membelinya setiap hari,” pungkasnya. (ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.