TANJUNG REDEB-Bertempat di lapangan apel Kodim 0902/TRD, ratusan anggota pramuka Saka Wira Kartika (Sawika) binaan Kodim 0902/Trd menggelar Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) perdana di tahun 2018 ini, Selasa (16/1) pukul 08.00 Wita.

Sebanyak 18 sekolah terdiri dari sembilan SLTP dan sembilan SLTA beradu dalam LKBB ini. Ajang ini terbagi dua kategori yaitu untuk tingkat SLTP LKBB Tongkat dan SLTA LKBB Variasi. Kegiatan ini sendiri langsung dipantau Kasdim 0902/TRD Mayor Inf Ahmad Sobirin.

Hal itu sejalan dengan visi Sawika yaitu ingin mendesain pendidikan Pramuka tidak hanya berkutat pada kegiatan teknis kepramukaan, tetapi juga membuka wawasan pada bidang-bidang keilmuan lainnya, dalam LKBB ini juga diajarkan bagaimana menjadi PMI jika ada yang terluka, dan LKBB ini sendiri merupakan lanjutan dari kegiatan Sawika Camp beberapa waktu lalu. 

“Keunggulan Pramuka terletak pada pembinaan karakter yang berwawasan luas dengan cara-cara yang kekinian. Pramuka tetap naik gunung dan cinta lingkungan, tapi dia juga perlu mahir dalam teknologi dan bagus dalam relasi sosial, serta tangkas dalam baris berbaris,” ujarnya.

Untuk itu, Sobirin membuka kebebasan kepada anggota pramuka untuk berkreasi sesuai dengan keinginan. Kodim 0902/Trd siap mewadahi kegiatan tersebut dengan menanamkan pondasi-pondasi karakter yang positif. 

“Karena dari pramuka akan lahir pemimpin masa depan, pemuda yang teladan dan menjadi harapan bangsa ini ke depannya,” lanjutnya.

Selain itu juga, dengan kegiatan LKBB ini para peserta sudah siap baik mental, fisik serta ketangkasan jika suatu saat memiliki cita-cita menjadi TNI atau Polri. 

“Penting melakukan pembinaan sejak dini, semua bisa baris berbaris namun belum tentu semua bisa memiliki gerakan yang seirama, dan di pramuka lah semua dipelajari,” tuturnya.

Ia juga berharap, dari Pramuka muncul rasa kedisiplinan yang tinggi, berjiwa sosial dan juga punya rasa tanggung jawab serta berjiwa Nasionalis. 

“Semua di pramuka diajarkan menjadi seorang yang bertanggung jawab, berjiwa sosial dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, dan disinilah para generasi muda di didik dan dibina untuk menjadi pemuda penerus bangsa yang baik dan benar,” tutupnya. (ind)