SENDAWAR – Tim gabungan Polres  Kutai Barat (Kubar) terus melakukan pencarian terhadap seorang karyawan PT Gunung Bara Utama (GBU) yang diduga tersesat di kawasan hutan Kampung Sembuan dan Jontai, Kecamatan Nyuatan.

Karyawan yang bertugas di bagian surveyor itu, diduga tak tahu jalan menuju pulang kembali ke base camp PT GBU usai melakukan tugasnya melakukan survei di lapangan. 

Awalnya, Selasa (16/1) ada empat orang karyawan PT GBU yang melakukan survei di hutan kawasan Kampung Sembuan dan Jontai. Mereka adalah Ferly, Simpun, Joko, dan Falen. Namun, usai bertugas mereka terpisah, sehingga pada sore hari hanya dua orang yang kembali ke base camp yakni Ferly dan Simpung, sedangkan Joko dan Falen tak kunjung ke kembali. 

Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan, melalui Kapolsek Damai Iptu Eko Adrijanto mengatakan usai menerima laporan dari perusahaan pihaknya bersama tim gabungan melakukukan pencarian siang dan malam. 

Akhirny, Rabu (17/1) Falen berhasil ditemukan di kawasan perusahaan kayu loging PT WIKI, yang masuk wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. “Dia mengaku  tersesat dan tertinggal dari kawan-kawannya,” jelas Eko.

Sampai berita ini diturunkan,  tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap Joko yang sudah hampir sepekan ini belum juga ditemukan. “Pencarian oleh tim gabungan (Polres, Kodim, manajemen PT GBU, BPBD Kubar, dan masyarakat) masih berlanjut. Bahkan pencarian  meluas ke kawasan Kampung Dilang Puti, Kecamatan Bentian Besar, masuk ke kawasan Provinsi Kalteng,” bebernya.(imr)

Penulis: Imran

Editor: Bambang Irawan