TANJUNG REDEB -Sejak Selasa (23/1) kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memulai perbaikan terhadap Jalan HARM Ayoeb yang merupakan jalan utama menuju pasar Sangga Adji Dilayas (SAD). 

Perbaikan saat ini hanya sebatas pengerasan dan penutupan permukaan yang berlubang, belum bisa dilakukan pengecoran atau pengaspalan. 

“Kita hanya bisa sebatas melakukan pengerasan saja dan menutup lobang yang ada, belum bisa melakukan lebih. Mengingat, anggaran kita terbatas dan saat ini anggaran yang kita gunakan sebatas anggaran melalui tim Reaksi Cepat Kabupaten Berau,” terang Sekertaris DPUPR, Ramhad.

Perlu diketahui, Jalan HARM Ayoeb merupakan jalan provinsi sehingga kewenangan penganggaran bukan di Pemkab Berau. Tahun ini, anggaran buat pembangunan drainase segara turun dan akan dikerjakan. 

Untuk anggaran perbaikan jalan ini, Pemda masih berkonsultasi ke Dinas PU Kaltim. ”Kita hanya bisa merencanakan, tetapi penetapan anggaran ada di Provinsi Kaltim. Yang pastinya, kita berusaha agar jalan HARM Ayoeb bisa segera diperbaiki dan menjadi perhatian,”tegasnya.

Tokoh masyarakat Berau, M Noor Dimyati, apa yang dilakukan oleh tim reaksi cepat DPUPR sangat baik untuk jangka pendek. Namun, untuk jangka panjang belum pas. Ini mengingat, pengerasan jalan menggunakan tanah kerikil biasa. Jika hujan turun, kondisi jalan akan sangat becek. Tentu saja, ini malah tidak menyelesaikan masalah. 

“Kita sangat apresiasi apa yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat ini, tetapi perlu adanya tindak lanjut lebih terutama pembukan parit agar air hujan tidak menggenang seperti danau. Masyarakat hanya menginginkan akses utama ke pasar bisa segera diperbaiki. Mengingat, jalan ini berada di tengah kota, bukan dipinggiran,”pungkasnya. (ind)