Kamis, 25/01/2018

Dinkes Kutim Siapkan 50 Ribu Vaksin Tahap Kedua

Kamis, 25/01/2018

Suasana pemberian vaksin difteri oleh petugas di posko Kecamatan Sangatta Utara (Foto: Yuli/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dinkes Kutim Siapkan 50 Ribu Vaksin Tahap Kedua

Kamis, 25/01/2018

logo

Suasana pemberian vaksin difteri oleh petugas di posko Kecamatan Sangatta Utara (Foto: Yuli/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM - Sebanyak 50 ribu vaksin difteri tahap kedua akan diberikan kepada anak-anak dan remaja usia 1-19 tahun. Vaksinasi tahap kedua ini difokuskan untuk Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Nantinya pemberian vaksin difteri tahap kedua akan dilakukan pada Bulan Februari 2018.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kutim, Dr Yuwana Sri Kurniawati mengatakan vaksin difteri massal dilakukan berdasarkan dua tahap, pertama pada Januari dan tahap ke duanya di Bulan Februari 2018.

"Tahap keduanya di Bulan Februari" ujar Yuwana kepada Koran Kaltim.

Vaksin tahap kedua ini juga akan diberikan kepada anak-anak yang telah mendapat vaksin di tahap pertama. "Vaksin ini akan kita lakukan sebanyak tiga tahap," jelasnya.

Lebih lanjut Yuwana mengatakan berdasarkan evaluasi tahp pertama kesadaran masyarakat akan vaksin difteri tersebut cukup tinggi. Menurutnya banyak ibu-ibu yang membawa anaknya untuk melakukan vaksin, bahkan sebelum dilakukan jadwal pemberian vaksin. "Antusiasnya sangat tinggi, bahkan belum ada jadwal vaksin ibu ibu sudah datang ke posko, dan kita langsung mengarahkan ke posiandu," ujarnya.

Di jelaskannya pemberian vaksin tersebut hanya berlaku kepada anak-anak dan reamaj di usia 1-19 tahun. Dengan pemberian vaksin yang berbeda yaitu untuk untuk usia dari 1-5 mendapat vaksin pentabio, sementara usia 5-7 diberikan vaksin difteri tetanus (Dt) dan usia 7-19 diberikan vaksin Tetanus Difteri (Td).

Sementara untuk orang dewasa pihaknya hanya memberikan imbauan untuk menjaga kebersihan dan memakai masker mulut. "Karena vaksin kita terbatas jadi untuk yang dewasa vaksin bisa di berikan secara mandiri, dan kita lebih menghimbau untuk menjaga kebersihan," pungkasnya.

Kabupaten Kutim merupakan satu dari tiga daerah yang sudah menetapkan wabah difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB).


Penulis: Yuli

Editor: Firman Hidayat

Dinkes Kutim Siapkan 50 Ribu Vaksin Tahap Kedua

Kamis, 25/01/2018

Suasana pemberian vaksin difteri oleh petugas di posko Kecamatan Sangatta Utara (Foto: Yuli/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.