PENAJAM – Setelah berhenti melakukan aktivitas pengerjaan selama beberapa bulan tanpa alasan jelas, kini kontraktor PT Brahma Kerta Adiwira cabang Kalimantan kembali melakukan pengerjaan  Jalan Coastal Road Tahap di Kelurahan Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sebelumnya, pekerjaan yang dibiayai melalui skema tahun jamak atau multiyears mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, seperti Anggota DPRD Kabupaten PPU, Tokoh masyarakat, maupun warga diwilayah itu lantaran dinilai pekerjaannya lamban.

Terlebih jalan tersebut merupakan salah satunya akses pendekat yang dilalui masyarakat jika ingin menuju ke Kantor Pemerintahan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB)  maupun  ke Kantor Kepolisian.

“Pengerjaannya jalan di pesisir pantai itu terus berlanjut dan hingga kini progresnya sudah hampir mencapai 50 persen,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten PPU, Edi Asmoro, Jum’at (26/1).

Edi menjelaskan bahwa dirinya optimis pekerjaan jalan di area pesisir pantai itu dapat mencapai progres 57 persen, dalam artian proyek yang menelan puluhan miliar itu ditargetkan sampai pengerasan kelas B atau lapisan fondasi bawah tanah.

“Proyek itu masuk dalam perubahan kontrak (adendum), kemajuan pekerjaannya ditargetkan hanya mencapai 57 persen, karena terjadinya defisit keuangan pemerintah daerah,” ujarnya.

Pada Desember 2017 lalu, Kantor kontraktor pelaksana yang berada di Perumahan  Korpri RT 003 Kelurahan Sungai Parit, Penajam sempat terlihat tidak berisi oleh sejumlah karyawan yang mengerjakan proyek tersebut.

Sementara itu, salah satu warga di wilayah itu, Rahman menjelaskan dari pandangannya dirinya melihat  pekerjaan yang dilakukan pihak kontraktor telah berjalan kurang lebih satu minggu dan berharap pekerjaan itu segera diselesaikan hingga batas waktu yang diberikan.

“Berapa hari ini aktivitas pekerjaan kembali dilakukan, berapa bulan lalu itu sempat stop, bahkan sejumlah alatnya juga tidak ada di lokasi, semoga terus berlanjut,” paparnya. (wn1017)