SENDAWAR – Lembaga Bina Seni Bersama Anda Indah Rahmatnya (BANIR)  Kutai Barat (Kubar)  menyebut akan merangkul dengan membangun kerjasama dengan para seniman dan budayawan yang ada di Kubar. Tujuannya untuk bersama-sama membangun daerah melalui budaya. 

“Dibentuknya Bina Seni Banir untuk mempersatukan seluruh sanggar seni yang ada di Kubar dalam satu wadah untuk mengembangkan seni adat budaya, untuk semua golongan khususnya generasi muda,” jelas Ketua Bina Seni Banir Kubar, Kresensia Rikam usai mengikuti Rapat Kepengurusan Bina Seni Banir, di Taman Budaya Sentawar (TBS), beberapa hari lalu.

Lanjutnya, Bina Seni Banir ke depan akan mengembangkan seni tari, seni pahat, seni musik, seni drama, serta seni teater. Hal itu sebagai aksi nyata membantu pemerintah dalam pembangunan di bidang budaya. Diantaranya dengan cara mengikuti even di daerah maupun di luar Kubar.

“Tentunya memerlukan kerja sama dengan para penggiat seni dan budaya Kubar yang akan dibina oleh Sanggar Seni Banir ini . Bina Seni BANIR ini merupakan induknya Sanggar Seni yang ada di Kubar,” urai Kresensia.

Kresensia menerangkan BANIR  merupakan akronim dari Bersama Anda Indah Rahmatnya, artinya bersama para budayawan dan seniman bekerjasama saling gotong royong, bersatu  membangun Kubar melalui budayanya.

“Sehingga seni budaya Kubar akan baik hingga ke luar. BANIR bukan hanya singkatan namun dalam bahasa Etnis Dayak Benuaq merupakan akar pohon besar  penopang pohon agar berdiri kokoh, melambangkan kerjasama yang maju, makmur melalui seni budaya,” ujarnya.

Dia menambahkan, dengan bersatunya pegiat seni budaya, apa yang dicapai oleh pemerintah dapat diakomodir. Seperti salah satunya ajang mencari bakat di bidang seni budaya. Dalam Rapat tersebut turut hadir Ketua Harian Bina Seni Banir yang juga Kepala UPT-TBS, Melitina, Sekretaris Banir Agus Yanti dan pengurus lainnya. (imr)