TENGGARONG - Pertumbuhan program kredit empat Sejahtera, yakni Sawit Sejahtera, Pangan Sejahtera, Peternakan Sejahtera, dan Perikanan Sejahtera masih tergolong lamban di wilayah kerja Bank kaltim Cabang Tenggarong. 

Nasabah kredit bisa mengajukan kredit kembali kalau sudah membayar kredit dengan masa pembayaran dua tahun.

“Pertumbuhan kredit program Empat S kurang signifikan, padahal bunga kredit empat S sangat ringan hampir mencapai 9 persen,” kata Kepala Bankaltim Tenggarong Ammuniyantoyo, melalui Pimpinan Bidang Kredit, Denny Irfani, kepada Koran Kaltim di ruang kerjanya, kemarin.

Denny menambahkan, pertimbangan nasabah kurang berminat mengambil kredit empat S kemungkinan mempertimbangan beberapa hal, misalnya masih mengharapkan bantuan dari pemerintah, meminimalisir resiko akan terjadinya kreditnya macet, serta masa percepatan pengembangan usaha.

“Tapi di beberapa kecamatan kredit empat S juga berjalan normal dan stabil, seperti kredit perikanan di Loa Kulu juga berjalan dengan baik, pengusaha perikanan banyak mengajukan kredit perikanannya di Bankaltim ,”ujarnya.

Khusus wilayah kerja Bankaltim Cabang Tenggarong hanya masuk kecamatan bagian tengah dan hulu. Sedangkan wilayah  pesisir ada yang masuk wilayah kerja daerah pendekat. Contohnya kantor kas Bankaltim Marang Kayu masuk wilker Bankaltim Cabang Bontang, Capem Bankaltim Muara Badak masuk wilker Bankaltim Cabang Kota Samarinda, Capem Bankaltim Samboja masuk wilker Bankaltim Cabang Balikpapan.

“Itu untuk memudahkan pengawasan dan alur transaksi lebih efektif dan efesien,”pungkasnya.(ran)