Senin, 05/02/2018

Kadin Minta Pemkot Koordinir Pengusaha Lokal

Senin, 05/02/2018

(Dari kirii) Direktur I Jamintel Kejagus RI, selaku Ketua TP4D, Happy Hadiastuti, Walikota Neni Moerniani dan Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ardhy N Mokobombang saat mengikuti Audiensi Penjelasan Pertamina terkait pembangunan kil

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kadin Minta Pemkot Koordinir Pengusaha Lokal

Senin, 05/02/2018

logo

(Dari kirii) Direktur I Jamintel Kejagus RI, selaku Ketua TP4D, Happy Hadiastuti, Walikota Neni Moerniani dan Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ardhy N Mokobombang saat mengikuti Audiensi Penjelasan Pertamina terkait pembangunan kil

BONTANG – Investasi pembangunan megaproyek kilang refinery senilai Rp 130 Triliun diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pengusaha lokal. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bontang, Herman Saribanong meminta agar pemerintah mengkoordinir pengusaha lokal agar dapat bersaing dengan pengusaha asal luar.

Ketua Herman mengatakan, pelaku usaha di Bontang didominiasi oleh pengusaha dengan kapital yang terbatas. Akibatnya, tidak sedikit peluang usaha di Kota Bontang justru dinikmati oleh sejumlah pengusaha asal luar dengan modal finansial yang besar.

“Makanya kami minta pemerintah supaya menjadi koordinator, agar pelaksanaan proyek nanti juga dapat dinikmati oleh pengusaha local bukan hanya dari luar saja,” kata Herman.

Menurutnya, peluang usaha bagi teman pengusaha saat pembangunan mega proyek ini cukup besar. Hanya saja, dukungan finansial para pengusaha lokal terbatas, dibutuhkan kebijakan pemerintah agar perusahan nantinya membuka kesempatan bagi pengusaha lokal untuk berpartisipasi di dalam proyek pembangunan.

Dijelaskan dia, pemerintah mulai sekarang menggandeng rekan pengusaha di tingkat lokal. Mereka disatukan dalam satu wadah, nantinya lembaga yang terbentuk menjadi ‘rumah’ bersama bagi pengusaha di Bontang.

Kemudian, para peserta lembaga ini diedukasi untuk memenuhi segala syarat untuk kepentingan industri kilang nantinya. Sehingga, saat proses pembangunan para pengusaha lokal memiliki kompetensi yang dapat bersaing dengan pengusaha luar.

“Buatkan pengusaha ini wadah, atau perkuat lembaga yang telah dibentuk, misalnya Kadin ini. Kemudian bimbing agar memiliki kompetensi yang cukup,” ujarnya. 

Upaya tersebut seharusnya sudah dilakukan pemerintah mulai dari sekarang. Sehingga, waktu dua tahun kedepan para pengusaha telah memiliki kapasitas untuk bersaing. (kb)

Kadin Minta Pemkot Koordinir Pengusaha Lokal

Senin, 05/02/2018

(Dari kirii) Direktur I Jamintel Kejagus RI, selaku Ketua TP4D, Happy Hadiastuti, Walikota Neni Moerniani dan Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ardhy N Mokobombang saat mengikuti Audiensi Penjelasan Pertamina terkait pembangunan kil

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.