Sabtu, 10/02/2018

129 Warga PPU Tunaikan Ibadah Haji

Sabtu, 10/02/2018

Khairani

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

129 Warga PPU Tunaikan Ibadah Haji

Sabtu, 10/02/2018

logo

Khairani

PENAJAM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan memberangkatkan sebanyak 129 jamaah haji, sesuai kuota daerah itu. Keberangkatan kloter pertama diperkirakan terjadi pada Juni 2018 mendatang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten PPU, Maslekhan menyatakan pada awal Februari 2018 telah mengumpulkan seluruh calon jamaah haji untuk menyelsaikan paspor di kantor Imigrasi Kota Balikpapan. Meski menurutnya secara perseorangan dapat dilaksanakan, namun karena sifatnya berjamaah sehingga pihaknya mengkoordinir.

“Paspor jamaah Insya Allah sudah ready, kita tinggal menunggu perintah dari provinsi, kalau sudah diinstruksikan mengumpulkan untuk persiapan visa, maka kami akan segera mengirimnya ke Samarinda,” ujar Maslekhan ketika ditemui diruang kerjanya, Jum’at (9/1).

Selain paspor, Kantor para jamaah juga akan memeriksa kesehatan kedua dan manasik haji dengan harapan calon jamaah memperoleh bekal dan pengetahuan.

Dari jumlah pendaftar per 31 Desember 2017 berjumlah 2.590 orang di Kabupaten PPU. Dengan demikian daftar tunggu calon haji selama 21 tahun.

“Diperkirakan kalau daftar dari sekarang itu 21 tahun yang akan datang baru akan berangkat, karena kuota kita terbatas,” ujarnya.

Biaya haji 2018 diperkirakan menjadi Rp35,79 juta, mengalami kenaikan sekitar 2,58 persen atau Rp900 ribu dari tahun sebelumnya Rp34,89 juta per jemaah haji. Peningkatan ongkos haji terjadi, karena Pemerintah Arab Saudi memberlakukan pajak pertambahan nilai sekitar 5 persen untuk makanan, pakaian, barang elektronik, serta tagihan telepon dan lainnya per 1 Januari 2018. 

Sama halnya di Kabupaten Paser. Daftar tunggu keberangkatan haji di daerah justru lebih lama, 25 tahun. Juota haji untu Paser tahun ini masih sama dibanding tahun lalu, 247 jamaah. “ Kuota haji untuk kabupaten Paser saat ini belum mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Paser, Khairani, kemarin.

Menurutnya minat haji di Paser termasuk tinggi sama dengan Samarinda, Balikpapan dan Kukar. “Imbasnya masa tunggu haji semakin lama, berbeda dengan dulu,” dia menambahkan. (wn1017/dc1217)

129 Warga PPU Tunaikan Ibadah Haji

Sabtu, 10/02/2018

Khairani

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.