Senin, 03/07/2017

Pasca Lebaran Harga Bawang Malah Meroket

Senin, 03/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pasca Lebaran Harga Bawang Malah Meroket

Senin, 03/07/2017

TANJUNG SELOR – Meski permintaan menurun pasca hari raya Idulfitri 1438 hijriah, harga sejumlah kebutuhan rumah tangga, utamanya bawang merah di Tanjung Selor, justru mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa bahan pokok lain yang mengalami penurunan harga. Harga bawang merah yang saat sebelum lebaran Rp 35.000 kilogram (kg) melonjak menjadi Rp 45.000 per Kg.

Ida, salah seorang pedagang di Pasar Induk Tanjung Selor mengungkapkan, harga bawang merah pasca lebaran ini kembali mengalami kenaikan. Semula harga bawang merah terbilang stabil di kisaran Rp 35 ribu per Kg, kini sudah menjadi Rp 45 ribu per Kg.

Kenaikan ini, diakui Ida, memang belum setinggi beberapa bulan lalu yang sempat mencapai Rp 50 ribu per Kg. Yang kemudian menurun menjadi Rp 35 ribu per Kg. “Waktu lalu bawang putih yang mahal, sekarang bawang merah lagi yang mahal,” ucap Ida kepada Koran Kaltara, Minggu (2/6) kemarin.

Kenaikan harga bawang ini, diakuinya sudah terjadi sejak Sabtu (1/7) lalu. Yang mana, kata dia, penyebabnya, diduga karena stok bawang merah dari agen sudah mulai menipis. Bahkan menurutnya, kualitas bawang yang ada saat ini tidak seperti kualitas bawang beberapa waktu lalu. Yaitu kurang segar dan lebih kecil. 

“Sekarang kecil-kecil bawangnya. Tidak seperti dulu besar-besar baru cantik, sekarang kecil terus itu hitam-hitam kulitnya. Tapi ya mau diapalagi kalau sudah begitu kita hanya menjual mencari untung Rp 1000 saja sudah cukup,” ungkapnya.

Naiknya harga bumbu dapur ini bisa dikatakan imbas dari kurangnya stok bawang karena banyaknya permintaan pada hari raya Idulfitri beberapa waktu yang lalu. Sehingga mengakibatkan adanya kenaikan yang tidak menentu di beberapa pasar yang ada di Tanjung Selor.

Selain di Pasar Induk Jl Sengkawit, di Pasar Sore yang berada di Jl Suprapto harga sayur mayur juga terpantau naik. Seperti harga cabe, naik dari Rp Rp 70 ribu per Kg menjadi Rp 90.000 per Kg. Hal ini dikatakan Siti Hardiyanti, pedagang di pasar sore itu. Kenaikan harga cabe, kata dia, sudah terjadi seminggu jelang hari raya yang mana permintan cabe semakin meningkat.

“Sebelum lebaran harganya sudah memang naik. Beberapa waktu lalu sempat Rp 60.000 per Kg, sekarang Rp 70.000 pe Kg, bahkan sampai Rp 90 ribu per Kg, tergantung kualitas juga,” katanya singkat. (ike815) 


Pasca Lebaran Harga Bawang Malah Meroket

Senin, 03/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.