SENDAWAR -  Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan mengingatkan seluruh aparatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya yang menangani masalah sampah rumah tangga  masyarakat. 

Menurut bupati, ke depan penanganan sampah akan melibatkan kecamatan, kampung, kelurahan, bahkan hingga RT dan RW.

“Sampah adalah masalah serius tak ada habisnya setiap hari. Pertambahan penduduk dan aktivitas masyarakat, tidak sebanding dengan pengelolaan dan jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari,” tegasnya dalam rapat kordinasi penanganan sampah se-Kubar beberapa hari lalu di Kantor Bupati, Sendawar.

Bupati menuturkan, ketidakseimbangan jumlah sampah yang dihasilkan dengan pengelohannya,  menjadi ancaman serius di masa depan. Bahkan gaya hidup modern maasyarakat kata bupati, relatif menghasilkan sampah berlebihan.

“Pengelolaan sampah terkait dengan kebersihan lingkungan, mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga kampung. Ke depan OPD terkait yang menangani sampah harus konsentrasi. Perlu koordinasi dan kerja sama antar pihak di kecamatan,” ungkapnya.

Bupati FX Yapan menginstruksikan agar pemerintah kecamatan se-Kubar mengimbau masyarakat, agar sadar pentingnya kebersihan lingkungan. Karena sampah merupakan awal dari bencana.

“Masyarakat harus sadar dalam membersihkan lingkungan dan rumah dari sampah. Penanganan sampah perlu dukungan pemerintah. Kuatkan komunikasi ke masyarakat,” harapnya.

FX Yapan juga menyebut, kedepan Pemkab Kubar akan melakukan jemput bola dalam penanganan sampah rumah tangga masyarakat. Hal itu agar meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah.

“Mulai dari rumah tangga. Terhadap OPD terkait dalam menangani sampah

dapat belajar pengelolaannya ke daerah lain di luar Kubar,” imbuhnya.(imr)