Sabtu, 17/02/2018
Sabtu, 17/02/2018
VAKSIN: Tampak Bupati Kutim Ismunandar terjun langsung mengawasi Vaksinasi Massal dibeberapa kecamatan termasuk di sekolah-sekolah.(Foto: yuli/korankaltim)
Sabtu, 17/02/2018
VAKSIN: Tampak Bupati Kutim Ismunandar terjun langsung mengawasi Vaksinasi Massal dibeberapa kecamatan termasuk di sekolah-sekolah.(Foto: yuli/korankaltim)
SANGATTA – Untuk membendung meluasnya penyebaran difteri agar tidak mewabah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim akan memperluas vaksinasi massal hingga 5 kecamatan.
Sebelumnya, Dinkes menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di Kecamatan Sangatta Selatan dan Sangatta Utara pada tahap I. Belakangan ditambah menjadi tiga kecamatan seperti Teluk Pandan, Bengalo dan Kaubun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kutim, dr Yuwana Sri Kurniawati menyampaikan, perluasan vaksinasi massal hingga ke lima kecamatan tersebut sebagai bentuk pencegahan penularan difteri di daerah pedalam.
Sebab, sejauh ini sudah ada ditemukan pasien baru yang terjangkit difteri di tiga kecamatan tersebut. Selain dua warga di Desa Sepaso, ada juga warga yang berdomisili di Kecamatan Teluk Pandan yang dirawat di Bontang dan satu warga Kaubun yang dirawat di Balikpapan.
“Karena adanya pasien-pasien baru tersebut, maka imunisasi massal wajib dilaksanakan di daerah mereka berdomisili, untuk menghindari penyebaran penyakit tersebut,” ucapnya
Imunisasi tahap I di tiga kecamatan tersebut akan dilaksanakan pada 21 Februari mendatang secara serentak. Sedangkan untuk pelaksanaannya akan dilangsungkan di Sekolah, Puskesmas, Pos Yandu dan Pos Kesehatan. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.