Sabtu, 17/02/2018

Kemenag Kaltim Sudah Upayakan Pertemuan Antara Abu Tour dengan Jamaah

Sabtu, 17/02/2018

BERMASALAH: Kemelut keberangkatan calon jamaah umrah kini terjadi di Samarinda. Sebuah agen travel, Abu Tour hingga kini belum bisa memberikan kemastian calon jamaah untuk berangkat. (Foto: rgn/korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kemenag Kaltim Sudah Upayakan Pertemuan Antara Abu Tour dengan Jamaah

Sabtu, 17/02/2018

logo

BERMASALAH: Kemelut keberangkatan calon jamaah umrah kini terjadi di Samarinda. Sebuah agen travel, Abu Tour hingga kini belum bisa memberikan kemastian calon jamaah untuk berangkat. (Foto: rgn/korankaltim)

SAMARINDA - Masyarakat diimbau tidak tergiur dengan agen travel yang menawarkan perjalanan umrah dengan biaya murah. Bukan ibadah yang didapat melainkan amarah karena gagal berangkat. Kasus Abu Tour salah satunya.

Sejak tidak bisa mengembalikan dana umrah Jamaah, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim banyak menerima keluhan. Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kaltim Abdul Khalik mengatakan pada 8 Januari lalu, pihaknya sudah berupaya mempertemukan agen Abu Tour dari Balikpapan dan Samarinda dengan beberapa perwakilan jamaah yang gagal umrah. Pasalnya jamaah tersebut sudah terlanjur membayar murah paket perjalanan dengan biaya dibawah Rp 20 juta. 

Pada pertemuan itu, pihak Abu Tour berjanji pertengahan bulan ini jamaah akan diberangkatkan. Sayang jamaah kembali mendapat janji manis. “Mereka bilang ini karena beban pajak lima persen. Dan akan dijadwalkan ulang keberangkatan pada 1 Februari, tapi tidak berangkat juga,” ujar Khalik ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Pihaknya pun mencoba menghubungi agen Abu Tour perwakilan Samarinda namun sempat tidak direspon. Usai itu pihaknya mendatangi kantor perwakilan Abu Tour di Jalan Ahmad Yani namun sudah ditutup. 

“Lalu kami hubungi lagi ke agen, mereka mengaku sudah bukan karyawan lagi,” ulasnya. Khalik pun mengingatkan warga agar jangan tergiur dengan harga perjalanan murah. Namun, meski berkasus, Abu Tour justru mengantongi izin dari kemenag. Khalik membeber ada tiga jenis status travel umroh dan haji di Kaltim. Yakni pusat, cabang dan perwakilan. Adapun total travel haji dan umrah yang resmi berdasarkan data Kemenag Kaltim ada 36 usaha. Rinciannya yang berstatus pusat atau berdomisili di Kaltim ada 12 travel, cabang ada 16 dan perwakilan 8 travel. “Memang dia berizin dan penuhi syarat. Tapi untuk harga itu kebijakan dari masing-masing travel,” imbuhnya. 

Guna mengantisipasi keraguan jamaah, biaya referensi perjalanan umrah pun ditentukan per akhir tahun lalu yakni minimal Rp 20 juta. Kalau pun lebih tidak masalah.

Persoalan saat ini adalah Kemenag kesulitan mengawasi agen travel yang tak berizin. Khalik pun mengimbau warga agar memilih travel yang jelas. Kalau pun ragu, Kemenag siap membuka informasi terkait keberadaan travel yang resmi.

“Kadang ada juga yang berizin dari pusat tapi tidak lapor ke kami. Setelah ada kejadian baru masyarakat mengadu ke kami,” tukasnya. 

Adapun untuk travel resmi yang jelas melanggar, Kemenag punya kewenangan untuk menutup. Berkaca pada kasus Abu Tour, Kemenag Kaltim hanya menunggu keputusan dari pusat. Tapi lanjut Khalik menutup pun bak buah simalakama.

“Nanti kalau ditutup mereka kenyamanan tidak mau tanggung jawab, jamaah yang kasihan uangnya tidak bisa kembali. Kecuali pidana, tapi itu pun masyarakat sendiri yang melaporkan, bukan di kami,” pungkasnya. (rs)

Kemenag Kaltim Sudah Upayakan Pertemuan Antara Abu Tour dengan Jamaah

Sabtu, 17/02/2018

BERMASALAH: Kemelut keberangkatan calon jamaah umrah kini terjadi di Samarinda. Sebuah agen travel, Abu Tour hingga kini belum bisa memberikan kemastian calon jamaah untuk berangkat. (Foto: rgn/korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.