KORANKALTIM.COM, TENGGARONG- Kepala Disdikbud Kukar Hifsi G Fahrannas meminta kepada manajemen sekolah agar jangan sampai peredaran narkoba terjadi di sekolah karena jika narkoba sudah masuk ke dunia pendidikan,  maka SDM Kukar sulit maju.

"Belum lama ini, kita dengar Narkoba masuk ke Indonesia sebanyak 1,6 ton, yang akan diperjualbelikan di beberapa daerah,  jika ini masuk ke kukar khususnya sekolah,  maka bakal menghancurkan generasi cerdas Kukar," kata Hifsi, kepada KoranKaltim. Com. 

Hifsi menambahkan,  selain narkoba,  yang harus diperhatikan jangan sampai terjadi di dunia pendidikan, kekerasan fisik dan pelecehan seksual,  ini bakal menjadi potret buram dunia pendidikan. 

"Terus tingkatkan prestasi anak didik kita,  dengan peningkatan. Keilmuan dan nilai-nilai agama,  yakinlah kukar akan memiliki generasi cerdas dan pintar,  dan selalu bersaing dengan daerah lainnya," ujarnya. 

Demi peningkatan kualitas pendidikan,  harus dilakukan dengan upaya pembinaan secara terus menerus kepada siswa, dan ditambah dengan pelajaran ekstra kurikuler yang ada di sekolah-sekolah. 

"Jika ada kekurangan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah,  bisa ajukan ke Disdikbud, jika tersedia dananya pasti kita bantu, "ujarnya. (*)

Penulis : Andriansjah

editor : Bambang Irawan