Senin, 02/04/2018

Distan Kubar Berencana Garap Lagi Rapak Oros

Senin, 02/04/2018

DILIRIK ULANG: Proyek peningkatan Jaringan Irigasi (Bendungan) di areal Sawah Rapak Oros, Kecamatan Linggang Bigung, dibangun pada 2017 lalu oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan III. (FOTO : IMRAN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Distan Kubar Berencana Garap Lagi Rapak Oros

Senin, 02/04/2018

logo

DILIRIK ULANG: Proyek peningkatan Jaringan Irigasi (Bendungan) di areal Sawah Rapak Oros, Kecamatan Linggang Bigung, dibangun pada 2017 lalu oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan III. (FOTO : IMRAN/KK)

SENDAWAR – Dinas Pertanian (Distan) Kutai Barat (Kubar) mengakui, dengan melihat kemampuan petani Kubar selama ini yang hanya bisa menghasilkan 40 persen dari kebutuhan beras setiap tahun, maka perlu dilakukan perluasan areal sawah dan ladang petani.

Kepala Dinas Pertanian Kubar, Finsen Allotodang menyebut pihaknya berencana memperluas sawah di areal persawahan Rapak Oros, Kecamatan Linggang Bigung.

“Petani sawah dan ladang se-Kubar hanya mampu memproduksi beras pertahun sekitar 7 ribu ton. Padahal kebutuhan beras Kubar pertahun sekitar 15 ribu ton,” jelasnya kepada Koran Kaltim di Sendawar, pekan kemarin.

Dia menyebut selama ini pertanian padi Kubar terkendala luas areal, baik sawah maupun ladang. Pada 2012 silam areal sawah Rapak Oros  dicetak seluas 720 hektare. Namun yang bisa garap dan ditanami hingga 2018 hanya 62 hektare. Penyebabnya karena belum jelas kepemilikan lahan seluas 720 hektare itu.

“Distan Kubar berencana mencetak ulang areal seluas 720 hektare itu, dan kita fasilitasi para pemilik lahan dengan petani penggarap,” bebernya.

Finsen Allotodang memperhitungkan,  melihat hasil panen padi Rapak Oros seluas 62 hektar pada tahun ini, merata setiap panen per hektare menghasilkan 4 ton gabah kering. Dengan kondisi itu, jika seluas 720 hektare dapat ditanami dan panen 3 kali setahun, maka target 15 ribu ton beras per tahun bagi kebutuhan lokal Kubar akan terpenuhi. 

“Distan akan mensosialisasikan kondisi ini, dan berharap dukungan APBD Kubar serta APBD Kaltim. Saat ini Rapak Oros telah memiliki bendungan besar untuk pengairan dan irigasinya,” tuturnya. 

Dia menyebut, jika Rapak Oros digarap tahun ini maka 2019 mendatang persawahan  seluas 1.000 hektare yang dibuka pertama kali pada 8 tahun silam itu akan mampu memproduksi beras bagi Kubar. 

“Kami akan koordinasikan kepada Pak Bupati FX Yapan. Penggarapan Rapak Oros memerlukan biaya besar. Karena saat ini seribu hektar itu telah berubah menjadi belukar ditumbuhi pohon kayu,” urainya.(imr)

Distan Kubar Berencana Garap Lagi Rapak Oros

Senin, 02/04/2018

DILIRIK ULANG: Proyek peningkatan Jaringan Irigasi (Bendungan) di areal Sawah Rapak Oros, Kecamatan Linggang Bigung, dibangun pada 2017 lalu oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan III. (FOTO : IMRAN/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.