Kamis, 19/04/2018

Tuntut Kejelasan Status, Puluhan Buruh PT WIN Unjuk Rasa

Kamis, 19/04/2018

UNJUK RASA: Puluhan pekerja PT WIN melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Kutim, Rabu (19/4) kemarin. ( yuli/korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tuntut Kejelasan Status, Puluhan Buruh PT WIN Unjuk Rasa

Kamis, 19/04/2018

logo

UNJUK RASA: Puluhan pekerja PT WIN melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Kutim, Rabu (19/4) kemarin. ( yuli/korankaltim)

SANGATTA – Puluhan pekerja PT Wira Inova Nusantara (WIN) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Kutim, pada Rabu (19/4) kemarin. Aksi yang dipimpin dipimpin ketua Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kutim, Protus, ini, diterima Wabup Kutim Kasmidi Bulang.

Dihadapan Kasmidi, Protus menyampaikan 21 butir tuntutan buruh terhadap pihak perusahaan. Dia mengatakan, setiap buruh berhak mendapatkan hak kehormatan dan hak perlindungan. Baginya, semua tuntutan tersebut masih dalam batas wajar. 

“Kami tidak memiliki wadah bermediasi, jadi kami lakukan demo. Kami butuh surat perjanjian kerja. Jangan hanya memakai tenaga saja, tetapi jika terjadi sesuatu tidak bertanggung jawab. Bahkan 10 tahun bekerja dan kena PHK pun tidak mendapat pesangon sama sekali,” terangnya.

Sementara itu, Kasmidi menerima dan menampung semua tuntutan para buruh tersebut, dan akan mengkaji terlebih dahulu. Setelah itu, pemkab akan memanggil pihak perusahaan untuk menggelar mediasi pekan depan.

“Rencananya kami akan mediasi Senin depan, mungkin saat coffe morning ataupun setelahnya. Kami meminta pimpinan langsung yang datang. Setidaknya yang mampu mengambil keputusan. Nanti dilihat apakah mereka benar melakukan kesalahan atau tidak. Jika memang terbukti besalah, pasti ada sanksi. Bisa dari teguran atau sanksi berat,” papar Kasmidi.

Di tempat berbeda, Wakil Ketua 1 DPRD Kutim Yulianus Palangiran mengatakan, pihaknya sangat terbuka dengan hal seperti ini. Baginya segala kebutuhan masyarakat merupakan keutamaan. “Kami terbuka dengan aduan seperti ini. Selasa depan, tanggal 24 April 2018 nanti kami undang pimpinan perusahaan untuk membahas semua hal,” ungkapnya.

Aksi demo buruh kali ini tampak mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Jumlah personil kepolisian yang diturunkan pada aksi ini lebih banyak dibanding peserta demo. Mereka hadir mengamankan kawasan kantor Disnakertrans sebelum massa tiba di kantor bupati dan DPRD. Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan.

“Kami lakukan pengawalan sejak mereka berangkat. Prosesnya estafet dari tiap polsek. Personelpun kami turunkan sebanyak 100 orang. Hingga saat ini, aksi terbilang aman dan tertib,” tutupnya. (Yul1116)

Tuntut Kejelasan Status, Puluhan Buruh PT WIN Unjuk Rasa

Kamis, 19/04/2018

UNJUK RASA: Puluhan pekerja PT WIN melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Kutim, Rabu (19/4) kemarin. ( yuli/korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.