Rabu, 05/07/2017

Warga Pesisir Minta Layanan Air Bersih PDAM

Rabu, 05/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Pesisir Minta Layanan Air Bersih PDAM

Rabu, 05/07/2017

TANA TIDUNG – Anggota DPRD Sri Jahasaniah mengatakan kebutuhan mendasar masyarakat seperti ketersediaan air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat pesisir pantai mengingat selama ini masyarakat khususnya yang ada di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir hanya mengandalkan keberadaan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih baik untuk kebutuhan mencuci, mandi hingga untuk konsumsi nantinya.

“Selama ini masyarakat hanya mengandalkan air sungai dan air hujan saja untuk memenuhi kebutuhan mereka akan sarana air bersih sementara untuk air dari PDAM sendiri masih sangat sulit untuk direalisasikan makanya masyarakat dipesisir sana sangat mengharapkan realisasinya segera seperti yang dirasakan oleh masyarakat di Ibukota Kabupaten, Tideng Pale, artinya masyarakat pesisir pun membutuhkan fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan sarana air bersih mereka,” kata Sri Jahasaniah.

Dikatakan, air sungai yang menjadi andalan masyarakat tidak menjamin bahwa air yang mereka gunakan sangat steril dan jauh dari bahaya kuman penyakit sebab ada saja masyarakat yang mengeluhkan sakit baik pada pencernaan, kulit hingga gigi karena air sungai dianggap tidak bersih. Hal ini ditenggarai air sungai juga digunakan untuk aktivitas transportasi laut bagi penumpang dan barang yang melintas khususnya di Sungai Sesayap.

“Air sungai tidak mungkin steril sebab airnya tidak jernih apalagi banyaknya transportasi laut yang melintas memungkinkan tercecernya Bahan Bakar Minyak (BBM) di sungai karena aktivitas yang dilakukan sehingga air sungai bisa saja tercampur dengan tumpahan BBM, bila ini sampai dikonsumsi tentu tidak akan baik bagi kesehatan dalam jangka panjang,”tambahnya.

Apalagi air sungai cukup menyulitkan masyarakat yang ingin mengambilnya untuk pasokan karena hanya segelintir masyarakat saja yang mampu membeli mesin pompa air agar air sungai naik dan dinikmati oleh masyarakat pada masing-masing rumah mereka, sementara untuk masyarakat tidak mampu harus menggunakan peralatan seadanya mengambil air sungai, keadaan ini diharapkan masyarakat tidak bertahan lama dengan masuknya air PDAM nantinya.

“Tidak semua masyarakat mampu membeli mesin pompa air sebab bila ingin membelinya harus mengeluarkan biaya operasional tidak sedikit dan ini belum termasuk adanya pasokan listrik yang cukup, tentu biaya operasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir akan air bersih cukup besar juga, akan tetapi berbeda bila air PDAM yang masuk dan memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya.

Ditambahkannya, jalan tembus atau jalan poros penghubung empat kecamatan dari Kecamatan Sesayap, Muruk Rian dan Betayau menuju Kecamatan Sesayap Hilir yang notabene kawasan pesisir diyakini akan dapat memudahkan akses bagi layanan air bersih PDAM masuk ke kawasan pesisir karena pemasangan jaringan pipa-pipa air akan semakin mudah dilakukan.

“Kebutuhan masyarakat pesisir akan kebutuhan mendasar seperti sarana air bersih ini memang cukup mendesak maka tak heran keberadaan jalan poros penghubung empat kecamatan ini diharapkan segera selesai sehingga pemasangan pipa air PDAM akan segera masuk pula ke kawasan pesisir yang tidak hanya memberikan layanan pada kawasan darat saja, semoga ini segera selesai dimana sekarang ini tinggal kurang lebih 6 Kilometer (Km) saja sudah tembus,” imbuhnya. (ifa)


Warga Pesisir Minta Layanan Air Bersih PDAM

Rabu, 05/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.